Festival Budaya

Beberapa hari lagi akan diadakan festival budaya. Kelas kami berkumpul hari ini untuk membicarakan itu.

"Ada ide?" tanya ketua kelas lantang. Lia hanya memandang malas. Sedangkan Liu ia hanya menunduk malu.

Tiba tiba Arni mengangkat tangan, "Drama" serunya lantang.

"Huh, drama membosankan.. " kesal Lia ia menghembuskan nafas panjang. Paling ada yang menantang kek!

"Me-menurutku bagus kok " ujar Liu lembut hampir tidak terdengar.

_

"Aku ingin Lia dan Liu jadi peran utama" seru Arni lagi. Berhasil membuat Lia dan Liu terkejut.

Ketua kelas dan seluruh murid kelas berbalik memandangi mereka.

Dan seketika berteriak heboh, "Ide bagus" ....,"Hah..?"

_

"Ngak aku gak mau, apa apaan sih!" teriak Lia lantang dengan menepuk meja keras. Liu berusaha menenangkan lia...,"Lia..tenang"

Arni terlihat tidak puas dan maju kedepan, "Aku ingin drama juliet,"

Seluruh kelas seperti nya terdiam dan memandangi mereka bergantian.

"Aku setuju, Lia jadi Romeo" teriak salah satu murid..."Liu Juliet.."

"Yaaaa" potong suara keras dan membuat Lia hanya bisa terdiam.

_

Ketua kelas juga terlihat puas, dan menulis dipapan tulis.

"Drama oleh Lia dan Liu.."

Lia duduk dan mendengus kesal, apa apaan sih . Masa dia jadi Romeo??

Apa gak ada kegiatan yang lebih menantang .., seperti rumah horor atau roler coster..??

Liu hanya bisa menghela nafas pendek, akan susah membujuk Lia yang sedang ambisius..

Dan betul saja Lia ngambek seharian hingga besok bahkan gak mau masuk sekolah karena hari ini festival budaya.

_

"Li..Lia nanti kita telat loh" bujuk liu , Lia masih memegang selimut nya...,"ngak"

Liu bingung, bagaimana dia bisa membawa Lia. Karena drama itu membutuhkan Lia dan dirinya.

"Li...Lia--"

brak ..,!!

_

_

"Hei anak ini, sudah untung Liu membangunkan mu" teriak kakak mereka . Dia menendang Lia dengan kasar.

"Uuh,. kakak kasar sekali sama cewek" keluh Lia terbangun mengelus pantatnya..

"Mana ada cewek seperti ini, transgender kali..!!", ...Liu memandang kasihan pada Lia..."Kak, biar aku urus"

Kakak hanya memandang Liu dan menghela nafas. Benar benar anak manis yang baik.

Cuman tertukar sekali sifatnya..."

_

_

Akhirnya mereka berangkat meskipun agak telat,..ditengah perjalanan mereka bertemu dengan Tara dan juga Reno.

Tara segera menarik Liu dengan cepat, "Maaf Lia, Reno.." ujar Tara segera menghilang bersama Liu.

Blush...//, Lia bisa merasakan wajahnya memerah, Reno yang melihat itu hanya menatap Lia dengan sendu...

"Kenapa Lia, sakit...?" tanya Reno mendekatkan tangannya pada kepala Lia.

"Panas.., kau gak demam kan?", ujarnya lagi dengan nada khawatir...,"gak kok, dasar" teriak Lia menepis kasar tangan Reno.

Reno hanya tersenyum tipis, "Yah baguslah kalau kau tidak apa Lia..."

Deg

"Hah, dasar, ayo..." seru Lia berjalan lebih dulu. Reno hanya mengiyakan seraya tersenyum tipis sangat manis.

_

_

Sementara itu Liu sudah diminta Tara agar mengantikan teman sekelas mereka yang tidak hadir.

"Ta--tapi itu kan pakaian cewek!!" seru Liu malu. Masa ia mengganti kan teman mereka yang cewek.

"Sudahlah, Liu ayo, kau cocok kok" seru Tara menyakinkan Liu. Ia yakin Liu akan sangat cocok dengan pakaian maid.

Liu menatap mata Tara, apa aku memang cocok dengan itu...?

Liu dengan malu mengendap dari balik tirai, Tara hanya bisa terdiam ketika melihat baju Liu begitu cocok dengannya.

"Cantik kok...", puji Tara tersenyum kecil. Ini pertama kalinya ada yang memuji penampilan anehnya selain Lia.

Pria bertubuh kecil itu sangat senang, Kesukaan nya...tidak diejek...."

"Terima kasih...", seru Liu tersenyum kecil dan tidak tau ada perasaan berdebar aneh didadanya.

_

Tik tok

Akhirnya perdana drama mereka, Liu sudah bersiap dengan baju Julietnya dan terkejut melihat pakaian pangeran Lia yang begitu keren.

"Aneh .. kah?" tanya Lia ia merasa sangat aneh . Bukankah seharusnya cowok yang memakai itu.

Liu menatap berbinar binar, baju itu keren apalagi yang memakainya adalah Lia...."Keren sekali kok"

Lia yang melihat Liu hanya bisa tersenyum kecil, Kembaran satu ini benar benar polos seperti anak kecil

Padahal ia begitu cantik dengan pakaian itu, benar benar membuat iri.

"Kau juga cantik kok Liu, " seru Lia ia mengulurkan tangannya ala pangeran.

Wajah kecil Liu mendongak dan perlahan tersenyum, "Terimakasih pangeran...." bagaimana pun Lia yang paling cocok menjadi Romeo.

Tangannya menyambut uluran tangan Lia dan mereka perlahan menuju ruang panggung tempat festival budaya berlangsung.

_

_