webnovel

Kekuatan Rahasia

kekuatan yang mempunyai potensi untuk menghancurkan dan menciptakan. perjalanan Tian sangat panjang,Tian harus menempuh perjalanan itu untuk menyelamatkan dunia.

txdproject · Fantasy
Not enough ratings
13 Chs

Awal Mula

Waktu itu abad ke 10,Tian dibawa ke ibu kota Maja.Kota Maja adalah kota yang mempunyai daerah yang cukup besar,saat itu bumi cuma dikuasai oleh kerajaan.Tian saat itu masih berumur 3 tahun dan dibawa ke  ibu kota Maja untuk dipaksa dilatih untuk bertarung dari kecil.

※Tian dibawa masuk prajurit kerajaan※

Tian terus menangis dan tidak mau keluar dari gerobak kayu yang membawanya,tentara yang lain pun menariknya sampai jatuh.

"Huaaaaaaa,"tangis Tian.

"Hei kau berhenti menangis,apa aku akan memukulmu,"kata salah satu prajurit.

Tian tidak berhenti menangis dan tidak dapat diatur,salah satu perajurit melontarkan tinjunya ke Tian.Tetapi belum sampai kena pukul,prajurit tadi tiba-tiba mati.

Beberapa perajurit langsung mencari pembunuhnya,dan ada prajurit yang hendak melihat ke belakang."Kau ingin membunuh anak yang akan membawa kerajaan kita dalam kemenangan?"tanya Alexsander sambil menaruh pedangnya ke leher prajurit itu.

※Info※

Alexsader adalah jendral dari Devisi Gagak.

Pasukan dibagi menjadi 5:

1.tingkatan pertama adalah pasukan bumi,pasukan ini adalah devisi paling rendah dalam pasukan

2.Tingkatan ke dua adalah pasukan devisi Pohon,Devisi Pohon adalah Devisi yang menangani perampokan,penjambrettan,dan masalah kecil lainnya.

3.Tingkatan ke tiga adalah Devisi Singa,Devisi ini adalah Devisi yang kuat dan menangani masalah penyerangan dan pengambilan jabatan dalam kerajaan.

4.Devisi surga adalah Devisi ke empat,Devisi ini adalah Devisi yang membatu dan mempunyai tugas untuk melindungi kerajaan beserta wilayahnya.

5.Devisi Gagak adalah Devisi yang paling tinggi,Devisi paling kuat dalam kerajaan dan tidak ada yang tahu tugas mereka yang akhirnya Devisi Gagak disebut Devisi khusus.

※Kembali ke cerita※

Alexsander menaruh pedangnya ke leher prajurit itu."Apa kau pikir aku takut?kau tidak akan bisa menakut...."tiba-tiba kepala prajurit itu terpotong.

Alexsander mendekati Tian dan mengelus kepalanya,"Tidak apa Tian aku akan melindungimu,"kata Alexsander.

"Terima kasih kakak,"kata Tian tersenyum.