webnovel

kehidupan kedua#1(3)

Dan aku mengikuti petunjuk pertama yang diarahkan ke cewek paling belakang yang membuatku tidak bisa bergerak,

Cahaya itu berada di mata cewek itu, aku menatap mata cewek itu dengan tajam,

tiba-tiba aku bisa bergerak lagi

"Kenapa!!! Kau melepas sihirnya Geannie?? "

Ucap salah satu orang yang memegang pedang yang diarahkan padaku.

Aku langsung mengambil pisau yang ada di kantong celana ku dan para prajurit itu panik

"Semuanya!!!!!, serang secara bersamaan!!!!! "

Mereka langsung mengayunkan pedang mereka secara bersamaan untuk memotongku,

aku menghindar dari ayunan pedang mereka, karena cahaya Putih itu aku bisa bergerak lebih cepat dari mereka sehingga aku bisa menghindari itu semua disaat mereka terkejut aku bisa menghindar aku mengayunkan pisau ku ke salah satu prajurit tersebut dengan mengincar tiap bagian yang ditunjukan oleh cahaya putih itu aku menyayat tangannya yang memegang pedang, setelah itu memotong kakinya,Perutnya,punggungnya,dadanya,

lehernya,dan kepalanya semua itu dalam 1 ayunan dan didepanku langsung terlihat mayat yang terpotong dan darah muncrat dimana-mana semua prajurit itu langsung kaget

"K-kau!!, Siapa kau sebenarnya apakah kau adalah monster dungeon? "

Ucap prajurit

"Aku? aku siapa?

aku adalah kematian kalian"

Aku tidak tau kenapa aku bilang seperti itu tapi aku merasa begitu dan rasa kesenangan ini langsung hilang setelah membunuh Prajurit itu, aku sedikit sedih dan membunuh mereka semua dengan cara yang sama tapi rasa kesenangan itu tidak ada

"T-tolong hentikan ini jangan bunuh aku"

Ucap cewek tadi yang menahan ku dengan kata-kata

" hmm? Ada yang masih hidup ternyata, Tidak aku tidak akan membunuhmu sudah tidak ada guna nya lagi, Oh ya tadi apa yang kau lakukan"

"Lakukan apa? "

Ucap cewek itu dengan ketakutan

"Kata-kata yang membuatku tidak bisa bergerak tadi"

" i-itu adalah sihir manusia tingkat 1 yang gunanya untuk menahan musuh"

"Hmm sihir ya hmmm seperti nya aku sekarang ada di dunia yang ada sistem seperti itu"

"A-apa? "

Ucap cewek itu dengan nada ketakutan dan bingung.

Setelah selesai berbicara dengan dia aku kekamar ku mencari baju ganti dan segera turun tapi disaat itu aku melihat cewek itu

"Aku harus pergi dari sini sekarang juga aku harus memakai sihir perpindahan ruang, 𝘛𝘦𝘭𝘦𝘱𝘰𝘳𝘵 "

Dan dia langsung menghilang begitu 𝘴𝘢𝘫𝘢 atau lebih tepatnya kabur setelah mengucapkan kata itu.

"Sepertinya dia memakai sihir untuk kabur atau semacamnya ya sudahlah sepertinya arah ke utara ada, kota aku akan mencoba kesana"

Disuatu tempat di istana

"Ha... Ha... Ha... Seperti nya aku berhasil kabur ini adalah sihir teleport yang

terjauh yang pernah kulakukan"

Setelah itu datanglah sebuah perempuan yang sangat indah yang kaget saat melihat dia

"Geannie? Apakah itu kamu? Oh adik ku senang melihat mu disini apakah kau baik-baik saja? Kenapa kamu disini bukankah seharusnya kamu lagi ada misi menaklukan dungeon yang diberikan oleh ayah? "

"K-kakak!!! s-semuanya semuanya sudah tewas kak hanya aku yang berhasil hidup"

"Astaga!!!!, apa yang terjadi Geannie, Syukurlah kamu masi hidup"

Ucap perempuan itu dengan nada yang legah

"Apakah dungeonnya separah itu? Sehingga semuanya tewas?"

"Tidak bukan itu ada sesuatu sesuatu yang lain dia adalah monster kak monster, monster yang keluar dari dungeon kak semuanya mati karena dia karena satu monster itu"

Dengan nada ketakutan Geannie membicarakan semuanya kepada kakaknya setelah kakaknya mendengar semua itu dibawanyalah dia ke kamar mandi untuk dibersihkan tubuhnya dan setelah itu Geannie segera beristirahat di tempat tidur nya.

Dan setelah itu berkumpullah banyak orang di meja bundar yang besar terdapat 12 tempat duduk dan ada 1 tempat duduk yang terlihat lebih mewah dari yang lainnya Dan

"Baiklah kita harus bicarakan ini dengan serius tentang kabar yang baru kita terima tadi kabar tersebut adalah tewasnya semua tim penakluk dungeon rank SSS kecuali Geannie"

"Ini sangat aneh terlalu aneh tim yang itu adalah orang paling terbaik dari semua kota-kota yang dimiliki kerajaan Waltzford tidak mungkin mereka tewas begitu saja"

Bicara salah satu orang meja bundar itu

"Tapi itu adalah ucapan dari saudara kita semua, tidak mungkin dia berbohong"

Jawab salah satu orang di meja bundar itu

"Kita kesampingkan saja dulu itu, yang paling penting monster apa itu yang menewaskan semua orang-orang terbaik kita kalau dia bisa menewaskan mereka semua levelnya sangat berbeda dengan yang biasa kita lawan, atau mungkin dia salah satu monster dari insiden itu.

Jika monster itu datang kesini apa yang harus kita lakukan? "

Dan bicaralah dia yang duduk di kursi mewah itu

"Wahai anak-anakku masalah ini memang bahaya tapi setidaknya Geannie masih hidup.

keadaan ini terlalu mengancam kerajaan kita, kita harus memakai sihir itu, sihir pemanggilan pahlawan"

"Tapi raja sihir itu terlalu tinggi selevel sihir suci tingkat 5 atau lebih"

"Karena itu kita yang harus melakukan nya kalian tidak keberatan bukan? "

"Hooo kalau kita semua yang melakukannya mungkin bisa"

"Kalau begitu kita akan melakukan sihir itu bulan depan selama itu kalian bersiap-siaplah, sampai sini saja pembicaraan kita sampai jumpa minggu depan"

"Baiklah Ayah"

Ucap mereka secara bersamaan

"........"

Berdiri salah satu orang yang dari meja

bundar itu, dia berdiri di tempat dimana hanya ada rumput-rumput dan hanya ada dia sendiri disitu, dia berdiri sambil menangis,berteriak, dan terlihat sangat kesakitan

"Ahhhh!!!!!!!!!Kenapa!!!!!!Kenapa kamu mati!!!!!!!Harusnya tidak seperti ini harusnya kamu pulang dari dungeon itu dengan selamat kenapa itu terjadi padamu!!!!!!!,

Kenapa ini terjadi padaku.....

Monster ini akan ku cari dimana pun dia berada dan pasti akan kubunuh dengan kedua tangan ini.

Untuk aku dan untuk cintaku yang sudah hilang"