Masa Muda

Saat dibangku sekolah aku adalah yang biasa saja, tidak terlihat dan tidak berharap untuk dilihat. Kehidupan muda kadang tidak sempurna seperti cerita teman yang lain...

Kadang mendengar cerita mereka tentang perjalanan,apa itu ...aku tidak bisa mengikutinya sama sekali, aku tidak mengerti apa yang mereka ceritakan... Aku hanya ikut mendengar dan... Berpura untuk mengerti...

Ada saat dimana aku hanya menyendiri di perpustakaan sekolah, disaat yang lainnya terlibat senda gurau dengan teman atau pasangannya di sekolah... Waktu yang dihabiskan di perpustakaan bersama buku-buku novel romansa kesukaanku.

sedikit cerita,dimana aku kadang berhayal seandainya hidupku seperti novel romansa yang sempurna...

Saat kesempurnaan hayalan novel romansa yang seperti nyata kadang membuatku takut untuk terbangun, aku tak mau sekolah keesokan harinya. Itu semua karena dia.

Di saat bangku SMA akan aku tinggalkan, aku bertemu dia...

Dia terlalu sempurna, menurutku. Dan aku rasa semua penghuni sekolah juga pasti setuju.

Sosok berwajah tampan, tinggi tegap sempurna, dengan otak yang sempurna juga...meski para hawa kadang bergosip dengan sifat jeleknya yang angkuh,dingin dan sombong.

Tapi aku rasa dengan banyak kejelekannya pun,dia tetap sempurna... Buktinya selalu saja setiap saat,setiap hari para hawa itu melirik manja, bahkan ada yang terang- terangan merayunya.

Haah...apalah dayaku dengan penampilanku yang seperti ini, meskipun aku berubahpun aku juga tak mungkin seberani mereka mendekatinya.

Namaku Ariel...dan dia bernama Artur.

(aku beritahu kalian sesuatu,jangan sampai kalian membocorkan info penting ini ya...

Kalian harus berjanji,oke...

Aku itu sebenarnya wanita yang berpura- pura jadi pria, karena orangtua ayahku tak ingin punya cucu perempuan, mereka ingin penerus.

Jadi beginilah aku, mengikuti wasiat orang tuaku yang sudah meninggal dan aku harus kembali ke rumah utama tempat mereka yang tak menginginkan aku tinggal.)