Pengakuan

Risya merasa Aneh melihat Noah yg menatapnya dengan kebinggungan.

"Ayolah.. katakan saja!!" Kata Risya sedikit memaksa.

"Baiklah" Ucap Noah sembari menarik nafas panjang nya "hufft, sebenarnya aku mau jujur sama kamu"

"Jujur?? kenapa? ahh, jangan bilang Kalo Loe Naksir Gue" Risya sedikit terkekeh tapi menjawabnya Santai.

"Haha Ya kali dia naksir sama gue, bodoh" batin Risya,

tapi seketika gumaman dalam hati Risya terpatahkan dengan jawaban Noah.

"Ya kau benar, Aku Suka sama kamu" Ucap Noah lantang dengan wajah yg begitu serius.

Risya Mengganga mendengar penuturan Noah itu, seketika ia langsung menjawab singkat "Apa Kau sakit??" kata Risya sambil menyentuh jidat Noah "Hmm, tidak panas!" tutur Risya dengan wajah imutnya.

"Haeh, Aku tidak sakit, sekarang aku sungguh sehat bahkan dengan Kesadaran Penuh" Kata Noah.

"Mana mungkin! ohh, tidaaaaak.. kau pasti sedang Mengerjai ku bukan??" Kata Risya dengan Nada menyelidik.

Noah lebih mendekat, Risya bingung harus mundur tapi di belakang Tembok sekolah, sudah pasti tidak bisa.

"Ekhh, Kau mau apa? jangan mendekaat!!" kata Risya saambil menahan Noah dengan tangan nya.

Risya takut jika Noah bertindak yg tidak benar, yah bagaimana tidak takut ini di belakang sekolah, bahkan sudah mulai sepi karena jam pulang sekolah sudah berlalu hanya ada mereka berdua di tempat ini. Risya melihat sekeliling "aduuh bagaimana ini , mana tidak ada Orang lagi" batin Risya.

Perlahan Noah lebih mendekat Namun Risa menahan dengan tangan menekan ke dada Noah.

"Astaga, Dada ini besar dan kokoh" gumam Risya dalam fikiran nya.

Risya terperanjat ketika Noah mengalihkan Tangan dari dada bidang nya kebawah, Noah menggengam erat telapak tangan Risya dan meremasnya.

"Aku sungguh Menyukai mu Risya" Tutur noah seraya menatap Risya dalam kemudian tangan kiri Noah mengelus lembut pipi Risya.

"Bahkan aku sudah jatuh Cinta padamu sejak pertama kita bertemu" timpal Noah.

"A a'Apa Kau Fikir aku percaya" jawab Risya singkat.

"Aku tidak peduli kau percaya atau tidak" tutur Noah lembut " aku hanya ingin Kau tahu dengan perasa'an ku, aku sungguh mencintaimu Risya" timpal Noah sembari menatap Tajam mata indah di depan nya.

"Aku tidak percaya . . apa ini benar Noah yg ku kenal? Setau ku kau cuek bahkan bersikap Dingin terhadap ku" jawab Risya dengan menundukan kepala.

"mana mungkin kau mencintaiku!! jangan bercanda!!" timpal Risya dengan Nafas berat "ini sudak Keterlaluan Noah" kata Risya dengan nada lembut sembari memalingkan wajah nya karena malu terus di tatap tajam Noah.

Noah menarik Risya merekat ke tubuh kekar itu dam memeluk dengan Erat. Yah sa'at ini Noah sedang memeluk Risya lekat.

Risya meronta untuk melepaskan pelukan Noah "Apa yg Kau lakukan!! Lepaskan aku!!" ia mendorong tubuh kekar itu.

"Sebentar saja. biarkan aku memeluk mu" Kata noah seraya merekatkan pelukan nya.

Risya hanya diam terpaku.

"Bukan kah kau menyukai mawar dan Puisi ku?" Tanya Noah.

mendengar pertanyaan Noah itu sontak membuat Risya terkejut mendongkak kan wajah nya menatap Noah.

"Apa itu Kau yg melakukan nya?" tanya Risya serius.

"hmm, YA itu aku" jawab Noah singkat

"ahh, kau pengecut sekali. kenap tidak memberikan Langsung ke Orang nya!!" kata Risya seraya melepaskan pelukan Noah.

"Aku takut Kau tidak menerima nya" jawab Noah penuh perasa'an.

"Kau menyukainya bukan?? Kau juga pasti Menyukai Orang yg mengirimi itu" Kata Noah sambil terkekeh.

"Kata siapa? aku sungguh tidak menyukainya!!" kata Risya berbohong.