1 Keluar terpaksa dari kota kelahiran...

namaku May...sejak lahir sampai umur 17 th aku tingga dan besar di kota Surabaya sampai pada akhirnya ku meninggalkan kota itu bagai ditelan bumi....

Masih teringat jelas di ingatanku hari yg sangat menakutkan itu yaitu dimana aku baru menginjakan kakiku di bangku kelas 3 SMA saat itu aku sangat bersemangat belajar terutama untuk menebus kesalahanku karena saat kelas 2 SMA prestasiku merosot tajam.Bulan pertama aku lalui dgn senang serta kerja keras. suatu saat aku mengikuti acara di klat jurnalistik dan mengikuti lomba karya ilmiah dan smuanya berbuah manis , sekolahku pada akhirnya juara 3 lomba karya ilmiah segerbangkertasusila.aku sangat senang dan bangga saat itu..

Tapi perasaan senang dan tawaku tak bertahan lama dan berubah menjadi ledakan tangis.Singkat cerita aku mempunyai latar belkan keluarga yg tidak harmonis dan bisa di bilang berantakan. Papaku seorang yang tidak memiliki pekerjaan tetap dan terjerumus dalam jurang narkoba sedangkan mamaku hanya seorang ibu rumah tangga .Untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga kami di bantu kluarga papa dan papaku nekat menjadi bandar dan akhirnya pun rumah kami di gerebek polisi...parahnya saat digerebek polisi aku masih sekolah.

Sesampainya aku di rumah aku sangat kaget rumah begitu berantakan seperti kapal pecah dan aku melihat mamaku menangis di samping kasur...sambil perlahan dan hati2 aku beranikan diri tanya ke mama apa yg sudah terjadi .sambil menangis mama bilang kalo rumah di gerebek dan papa kabur...mama di paksa polisi tanda tangan.

keesokan harinya mama dan aku dapat kabar dari sodara papa kita di suruh pergi tanpa bawa apapun ke Bali.

disanalah kehidupan palsu dan kehancuran pertamaku dimulai.