webnovel

KAU WANITAKU

VOLUME 1 TAMAT Warning!!!! Novel ini ada beberapa kata-kata umpatan, vulgar dan adegan kekerasan. Mohon bijak memilih bacaan. Ambil yg baik tinggalkan yang buruk. Kisah perjalanan Alivia seorang gadis desa berusia sembilan belas tahun yang terpaksa harus merantau ke kota demi menjalankan amanat dari Almarhum Ayahnya. Dia yatim sekarang. Ayahnya berpesan untuk mencari sahabatnya di kota metropolitan yang bisa membantu biaya melanjutkan pendidikannya dan mencarikan jodoh untuknya. Siapa sangka jika dalam pencariannya itu, dia harus berhadapan dengan situasi yang hampir saja membuat dia kehilangan kehormatannya. Dia dipertemukan dengan Adyastha Prasaja, laki-laki yang terlibat dalam Human Trafficking. Yang akhirnya membuat dia terkurung di dalam sangkar emas. "Aku akan berubah jadi jagoan saat itu berhubungan dengan harga diriku. Aku tidak akan membuka auratku pada siapapun yang bukan mahramku. Aku akan menjaganya walau aku harus bertaruh nyawa. Aku lebih baik mati dari pada kehilangan harga diriku. Kamu paham?" (Alivia) "Lagi pula tidak akan ada yang tertarik dengan tubuhmu. Kurus kerempeng. Dada rata. Jangan sok kamu." (Adyastha) Hingga suatu saat Adyastha menganggap Alivia sebagai pengkhianat. Dan untuk membuktikan dia tidak bersalah, dia harus menikah dengan Adyastha. Pernikahan seperti apa yang akan dijalani Alivia dan Astha nantinya? Sanggupkah Alivia mengembalikan Adyastha ke jalan yang benar di tengah tekanan dan bahaya? ikuti kisahnya ya. Visual dan videonya ada di IG ANESHA_BEE atau Youtube Anesha_bee. mampir ya. :) *Cerita ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.*

ANESHA_BEE · Urban
Not enough ratings
233 Chs

TERKURUNG LAGI

Seorang gadis dibawah selimut tebal, perlahan mengerjapkan matanya saat sinar matahari menerobos masuk melalui celah kamar yang dia tempati sekarang. Kepalanya terasa pening sampai sulit sekali dia membuka matanya. Kamar dengan dominasi warna monochrom itu menjadi saksi kebersamaan dirinya dan Astha semalam.

"Sudah bangun?" tanya Astha yang sudah rapi dengan kaos warna putih memperlihatkan otot-otot lengan dan dadanya. Tidak seperti seorang binaraga memang. Tapi cukup terlihat ototnya.

"Tuan??" Alivia dengan cepat mengambil posisi duduk. Menatap Astha yang berdiri bersandar di depan pintu sambil menyeruput secangkir kopi di tangannya.

"Kamu harus dihukum karena berusaha kabur dariku. Sampai kapanpun jangan harap pergi dariku. Kamu ingat itu kan?" ucap Astha santai tanpa tekanan di setiap ucapannya. Namun terkesan menyindir.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com