220 MENCARI KONTRAKAN

Mendapat dua orang anak sekaligus membuat Alivia dan Astha agak kerepotan. Meski memakai pengasuh untuk kedua anaknya, tetap saja mereka harus mengurus sendiri kedua anaknya saat malam hari. Karena tidak mungkin pengasuh masuk ke kamar mereka.

"Abang... bangun donk. Arfan nangis. Ini Arash lagi nenen. Bang.." Alivia menggoyangkan tubuh Astha yang sedang tidur pulas. Astha sama sekali tidak terbangun meski ada suara tangisan bayinya.

"Bang.." panggil Via lagi. Astha malah mengeluarkan suara aneh.

"Grook Grook..."

"Astaghfirullah.. ni orang kalau tidur sudah kayak pingsan aja." gerutu Alivia. Dia kebingungan karena harus menyusui dua anak sekaligus tanpa bantuan Astha. Ingin menangis rasanya.

Alivia akhirnya menangis karena merasa sendiri mengurus dua buah hatinya. Tidak ada yang membantu saat tengah malam seperti ini. Sedangkan Astha malah tertidur lelap sekali. Sama sekali tidak terganggu dengan apa yang ada di sekitarnya. Arash menangis kencang saja dia hanya menggeliat.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter