webnovel

Kau Nakhodaku dan Aku Penumpangmu

"Aku gak ngerti apa maksud Tuhan mempertemukan kita dulu." -Melodi Auristela. "Bukan Tuhan yang salah, keadaan yang membuat kita saling salah paham. Kelak kamu akan sadar bahwa satu kesalahan akan menjadi pelajaran hebat untuk kedepannya." -Dareen Oliver Aldari. Tentang kisah sebuah kapal dalam pernikahan yang dinakhodai oleh Dareen Oliver Aldari. Membawa keluarga kecilnya bersama Melodi Auristela menuju ke suatu tempat persinggahan, yaitu surga. TBC. Ini bukan cerita yang hanya mengacu pada agama, tetapi juga cerita yang akan mengajarkan kamu tentang lika-likunya kehidupan dan bagaimana baiknya ketika menghadapinya menurut pandangan kamu.

Ciki_23 · Fantasy
Not enough ratings
362 Chs

Diizinin Kerja

Menghabiskan waktu dengan duduk di kursi dekat meja bar dapur. Selepas membuat cokelat panas untuknya wanita itu terus saja duduk di sana. Sesekali menyesapi cokelat panas itu di kedinginan malam hari.

Melodi terlihat duduk sambil memegang secangkir cokelat panas itu dengan kedua tangannya, menatap ke arah jendela kaca dapur yang menampakkan pemandangan luar. Di mana taman belakang rumah itu yang terlihat basah sekali.

Hujan sedang turun di luar, mengguyur bumi tanpa henti dengan petir menyambar.

Duar!

Getir sekali di luar, sambaran petir itu terus menyahut tanpa henti. Namun hal itu tidak sedikitpun menggerakkan mata jernih yang tampak kosong itu. Meletakkan cokelat panasnya di atas meja lalu mengaduknya dengan sendok kecil. Beberapa kali jari lentik itu terlihat menari di sana. Mengaduk cokelat hangat yang terlihat menguap itu.

"Sedang apa?" Suara bariton itu terdengar menyapa lamunan wanita itu. Namun masih tetap saja tidak memecahkan lamunan itu.

Tap

Tap

Tap

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com