webnovel

bagian 7

(Lanjutan part 6).

Setelah Lea selesai menulis Buku harian-nya, Tiba-tiba Lea di panggil oleh mama-nya.

" Lea,,, Ayo Keluar kita makan sama-sama nak,,,"

" Iya ma,,, sbentar,,," sambil membereskan meja belajarnya dan pergi keluar kamarnya.

Ketika Lea sampai di meja makan, Lea dan mama-nya Menikmati makanan yang telah di sediakan oleh Bu nita atau Mama Lea. Lea makan dengan begitu lahapnya, Tiba-tiba Lea di kejutkan dengan pertanyaan mama-nya yang membuat-nya sedikit terguncang. Bahkan Lea tak pernah menyangka bahwa mama-nya akan Berkata seperti itu.

" Le,,,,,,Mama mau tanya,, Boleh nggak???"

" Boleh dong ma..Emangnya Mama mau nanya Apa???"

" Gini Lea, papa kamu-kan udah Lama meninggal dari kamu masih kecil, dan Kamu tau bagaimana perjuangan Mama membesarkan kamu ..."

Lea-pun mulai Bingung dengan perkataan mama-nya itu.

" Iya ma,,,Lea tau banget perjuangan mama ngebesarin Lea sendirian, dan Lea janji sama mama, Lea akan Buat mama bahagia selalu.."

" Iya sayang,, mama tau kamu akan jadi kebanggaan dan kebahagian mama,, tapi bukan itu yang mama Maksud..."

Mama Lea bingung harus memulai darimana, untuk Mengungkapkan kalau dia ingin menikah lagi.

" Lea,, maksud mama itu, apa kamu nggak rindu Sosok papah dalam hidup kamu????"

Mendengar itu Lea-pun tersendak, dia kaget. Sudah lama Mereka tidak membicarakan soal papa-nya Lea, tapi mengapa Kali ini Mama-nya lea Berbicara Soal Sosok papah.

" Maksud mama?? ma, aku tau mama kangen sama papa dan begitu juga dengan Lea ma,,, Tapi Papa udah tenang di sana ma,,"

" Hufff Lea,,, Mama Tuh pengen bilang sama kamu, kalau Mama berniat untuk menikah Lagi nak,,,"

Lea sangat sangat terkejut, Mata Lea Tiba-tiba, Berkaca-kaca mendengar Pernyataan mama-nya. Lea sangat tidak menyangka kalau mama-nya Ingin mencari Pengganti Papa Lea, Lea Sangat Kecewa dengan itu, Lea Juga Sedih dan marah.

" Apa kata mama??? Menikah??  Buat apa ma??? Meskipun Kita hanya berdua, tapi hidup kita sempurna ma, kita Bahagia hanya berdua saja.."

" Mungkin bagi mama,, papa Bisa digantikan,,, tapi bagi Lea ,,, Nggak ada yang boleh menggantikan Papa dalam hidup Lea,, siapapun dia..!!!!"

Dengan Kesalnya Lea Berteriak pada mama-nya, untuk pertama kali-nya Lea Kecewa Dan marah Pada mama-nya itu.

" Tapi Lea,,,, mama Juga perlu kebahagiaan Lea, mama Perlu orang yang bisa dampingi mama. Mama bilang begitu bukan berarti mama Lupain papah kamu, nggak sama skali sayang,, mama sayang sama papa kamu,, tapi Apa mama Harus Hidup sendirian seperti ini? Apa mama nggak berhak untuk mencari pendamping hidup mama?? Kamu juga perlu sosok seorang papah Lea .. " Kata mama Lea yang berusaha menjelaskan-nya pada Lea

Namun Lea sama skali tidak peduli dengan penjelasan mama-nya .

" Mama Bilang pendamping?? Mama bilang kebahagiaan.! Apa slama ini mama nggak bahagia Tinggal sama Lea?? Apa slama ini mama Nganggap Kalau Lea itu nggak pernah ada buat mama???, Ma Kapanpun mama Perlu Lea, Lea akan slalu ada buat Mama.. mama Memang berhak bahagia, tapi bukan dengan cara menikah lagi ma,, Lea nggak stuju,, sampai kapanpun  Nggak ada yang bisa Gantiin posisi Papa di hidup Lea.!!!!! Nggak akan Pernah ada ma.."

Kata Lea sambil Bediri dari meja makan dan berlari ke kamarnya dan menangis Juga, mengunci pintu kamar-nya

Lea tidak pernah Berkelahi dengan mama-nya apalagi sampai berteriak kasar seperti itu, tapi kali ini Lea sungguh-sungguh tidak dapat menahan kekecewaannya.

Mama-nya Lea menyusul Lea ke kamarnya dan memanggil-manggil nama Lea.

" Lea,,,,, tunggu sayang,,,, Lea..."

" Lea,,, buka pintunya nak,,, mama mohon kasih mama masuk dan bicara dulu sama kamu,,,"

Mama-nya Lea menyusul Lea ke kamarnya dan memanggil-manggil nama Lea. Tapi Lea sama skali tidak mau mendengarkan mama-nya, Bahkan Lea Tidak mau membukakan pintu kamarnya.

Sementara di dalam kamar, Lea menangis sambil memandangi foto papah-nya, iya teringat akan masa kecilnya Yang bahagia sebelum kepergian papa-nya.

" Pah,,,Lea sayang sama Papa,,, Lea janji,, nggak akan ada yang bisa gantiin Posisi papah dalam hidup Lea,, dan juga Mama...."

Air mata Lea terus jatuh Mengingat Papa-nya, sedangkan di sisi lain, mama Lea Juga sama, Ia menangis dan memandangi foto Sang suami, dia menyesali kata-katanya tadi pada Lea.

Beberapa menit kemudian Lea memutuskan untuk pergi keluar, karena hanya dengan keluar Lea bisa menenangkan dirinya.

" Hallo vin,, Gue ke rumah Lo yah Skarang.."

Ternyata Lea akan pergi ke rumah Vina sahabatnya Dia juga mengajak Ronald .

Lea Keluar dari rumahnya dengan mata sembab karena dia baru habis menangis, Ketika Lea sedang berjalan ke-arah seberang jalan, Ia melewati depan rumah Bima, saat itu Tiba-tiba Bima juga Keluar dari rumahnya, Lea tak memperhatikan jalan-nya  begitu juga dengan Bima, dan yang terjadi adalah Perkelahian lagi tentunya, tapi kali ini berbeda, Bima Sama skali tidak membalas perkataan Lea, bahkan Ia menanyakan kondisi lea,  karena Melihat Mata Sembab Lea.

" Aoooo,,,!!!"  teriak Lea

" Lagi lagi lo,  Lo itu harus Liat jalan Dong,, jangan ngelamun."  kata Bima

" Ahh udahlah terserah lo... Gue lagi nggak mau Berdebat."

" Eh tunggu, Lo Baru habis Nangis yah?? " Tanya bima

" Bukan urusan Lo!!!!"

Lea masih saja Keras kepala. Dan memusuhi Bima. padahal bima sudah mulai perhatian terhadap Lea, Tanpa Basa-basi Lea-pun pergi untuk mencari taksi dan segera  menuju ke rumah Vina.

Sesampainya di sana ternyata Ronald telah sampai di rumah Vina, dan Mereka sedang menunggu Lea.

" Guys,,, " sapa Lea.

" Eh Le,, Tumben Lo ngajak Kita ketemuan,," tanya Ronald.

" Ah udahlah Gue lagi pengen ngumpul sama Lo berdua,," jawab Lea

" Lo nggak Lagi kangen kan sama kita ,,,,," ejek ronald.

" Ron,,,stop ,,,gue lagi nggak Suka bercanda!!!! "

" Oh iya Le, Lo Nangis yah????, Kok mata Lo sembab banget ,,,," tanya Vina.

" Oh nggak Kok,,,, mungkin gue kurang istirahat ajah makanya matanya gini,,," jawab Lea Yang berusaha menyembunyikan Kesedihan-nya.

Lea Sama skali tidak ingin siapapun tau bahwa Ia bersedih, dia tidak ingin kelihatan lemah di depan siapapun, namun kedua sahabat Lea itu tidak percaya dengan kata-kata Lea, karena mereka sangat paham dengan sifat Lea.

" Oh iya Le,,, ngomong-ngomong tentang Cia,,, Gimana kabar cia???" Tanya Vina.

" Gue juga gak tau Vin,,, gue harap dia baik-baik aja,, gue bakal nyelamatin Cia dari kekejaman om dan tante-nya itu..."

" Tapi gimana Caranya Le??? Kita ajah nggak tau apa-apa tentang mereka.."

" Gue udah Pikirin sesuatu, buat nyelamatin Cia,,,"

Lea berkata dengan penuh keyakinan, sperti biasa, Lea Yang penuh dengan Banyak Rencana Misterius, Vina dan ronald hanya bisa pasrah dan mengikuti Semua ide Gila Lea itu.

" Haduuhhh,,,Lagi-lagi kita bakal jadi superhero nihh vin,,,"

Bisik ronald pada Vina...

Seketika Lea melupakan semua masalah antara dirinya dan mamanya, Ia akan fokus pada tujuan-nya menyelamatkan Cia.

Lea Merenung sejenak, dan memikirkan Soal Cia, Dalam pikirannya Dia bisa Menjadikan Cia sebagai adik-nya, yah dalam pengertian-nya sih Lea bakal bicara dengan mama-nya untuk mengadopsi Cia.

Dan di sisi lain, Cia sedang menangis kesakitan, Ia hari ini tak di beri makan oleh om dan tantenya, karena penghasilan-nya yang sedikit, ciapun di larang masuk ke rumah, dia harus tidur di luar, sungguh kasihan Gadis kecil itu, hidupnya begitu malang, Dalam pikiran cia ada Lea, senyum Lea sangat nampak pada pikiran Cia, dia memerlukan Lea saat Ini tapi apa boleh buat, Cia tak bisa Mengatakan semuanya pada Lea, dan Lea juga tak dapat berbuat apa-apa.

Malam hari tiba, Lea pulang ke rumah-nya, ia naik taksi, selama di perjalanan Lea masih merenung dan memikirkan banyak hal baik tentang cia, maupun tentang perdebatan antara dia dan Mama-nya, Lea juga Bingung ketika dia pulang nanti apakah dia harus mendiami mama-nya ataukah Akan sperti biasa.

Lea telah sampai di rumah, dan ternyata mama-nya  telah menunggunya di depan rumah, mama-nya khawatir pada dirinya karena Dia pergi tanpa berpamitan, lea membuka pintu pagar rumahnya dan masuk ke rumah.

" Akhirnya kamu pulang Lea, Mama Nungguin kamu Loh,, mama Khawatir sama kamu, soalnya kamu pergi gak kasih tau mama..." Ucap mama lea sambil memeluk Lea

Lea hanya terdiam dan bersikap dingin pada Mama-nya, Mungkin Lea masih marah pada perkataan mamanya tadi.

" Mah, Lea udah gede, Lea udah tau mana yang baik dan mana yang buruk, jadi mama nggak usah khawatirin Lea lagi.!! Mending mama Khawatirin yang lain seperti Kebahagiaan mama, atau pendamping hidup mama gituh...!! Lea mau masuk,, Lea capek mah!!!!"

Mendengar perkataan anak perempuan-nya itu mama lea sangat sedih, dia semakin merasa bersalah pada Lea, dia semakin sadar bahwa mungkin Dia tidak akan mendapat pendamping hidupnya, karena Lea adalah segalanya baginya.

Lea memasuki kamarnya, dia membersihkan dirinya, dan bersiap untuk tidur. Kali ini Lea tak sempat untuk menulis buku-nya karena dia sangat Lelah, sementara dalam tidurnya dia bermimpi bertemu dengan papa-nya, mimpi yang indah bagi Lea, dapat bertemu dengan papa-nya walau dalam mimpi, namun di mimpi itu papa-nya Lea Berbicara dengan Lea mengenai mama-nya.

" Lea sayang, Papa sayang skali sama kamu, dan sama mama. Kamu harus ngejagain mama karena saat ini kamu itu kekuatan mama sayang, kamu juga nggak boleh egois nak, mama kamu berhak bahagia bersama yang lain nak, kamu harus bisa mengerti mama kamu, kalau bukan kamu lantas siapa lagi yang akan lebih mengerti mama-mu. Ingat! Bahwa mama melakukan semuanya demi kebaikan kamu nak,," kata papa Lea dalam Mimpinya.

" Iya pah,, Lea janji bakal terus ada buat Mama,,," kata Lea

Namun Tiba-tiba Lea Dikejutkan dengan bunyi alarm, Lea-pun bangun dan sangat sedih, karena ternyata pertemuan dirinya dengan papa-nya itu hanya Mimpi padahal Lea berharap itu nyata.

"Oh Mimpi,,,, Kenapa sih nggak beneran ajah,,, apa gue tidur lagi ajah yah biar ketemu sama papah lagi,,,"

Kata Lea dengan Sangat konyol.

" Lea Bangun Kita sarapan, kamu harus kesekolah,,," Panggil mama Lea

Lea-pun bergegas dan bersiap, setelah itu dia berangkat tanpa sarapan dan apapun. Dia memilih untuk menaiki taksi online karena dia masih sangat kesal pada mama-nya.

" Lea sayang,, mama Minta maaf yah,, mama tau kamu marah sama mama, kamu kecewa sama mama, tapi kalau kamu nggak mau mama nggak bakal ngelakuin hal itu,, karena bagi mama kamu kebahagiaan dan kehidupan mama, mama minta maaf yah nak,,, mama sayang Lea😘" itu adalah isi chat dari mama Lea

Lea-pun merasa tersentuh dengan chat itu dan memutuskan untuk memaafkan mama-nya, dia membalas chat mama-nya itu.

" Nggak apa-apa ma... Lea juga Minta Maaf udah kasar sama mama...Lea sayang banget sama mama,,, kita bakal lalui semuanya bareng-bareng kok ma,,,," .

Lea telah sampai di sekolah-nya, dan turun dari taksinya, Lea berjalan menuju ke kelas-nya, Namun sementara berjalan, Lea merasa sangat Pusing, tidak sperti biasa dia merasakan itu, dia juga lebih sering merasa Lelah sekarang, Lea meneruskan langkah Kaki-nya, Namun Tiba-tiba pandangannya menjadi sangat kabur, hingga Lea-pun tak sadarkan diri.

Saat itu ronald, Vina dan kebetulan ada randy di situ, randy mengangkat tubuh Lea yang telah jatuh pingsan dan membawa Lea ke UKS.

Ketika Di taruh di UKS ternyata Lea Sempat Mimisan, Vina-pun membantu menghapus darah di hidung Lea, Dan beberapa lama kemudian Lea Bangun dari Pingsan-nya.

" Lea,,, Lea lo Nggak apa-apa kan???"

Tanya Ronald dan Vina.

" Gue nggak apa-apa Kok,,," jawab Lea

" Kok Lo bisa pingsan sih Lea???,, mana Lo mimisan Lagi tadi,,," tanya Vina

" Gue?? Mimisan??? Tapi gue nggak apa-apa kok ,, Mungkin gue hanya Kecapean ajah,,, Lo berdua-kan tau beberapa hari ini kita sering ngajar, dan melakukan kegiatan lain makanya Mungkin gara gara itu gue Jadi Cape,, udahlah gak usah mikirin gue, Minum Vitamin ajah Gue sembuh kok,,," kata Lea dengan senyum.

" Yah udah, Kalau gitu, kalau Lo masih rasa nggak enak mending istirahat dulu deh..." Kata ronald

" Nggak Ron ,,,, ayo kita ke kelas ajah Gue udah baikan,,,"  jawab lea

Mereka bertiga berjalan Menuju ke kelas, dan lagi-lagi reina Mau mencari masalah Sama Lea, Di saat Lea sedang lemah, Karena Reina tau kalau Lea Lemah Lea tidak akan Melawan dirinya.

" Wah,,, ada cewek murahan nih,,,,kenapa???  lagi sakit yah,, kasihan banget sih,, "

" Kak maaf yah sebelum-nya,, tolong jangan Gangguin Lea kak, Dia lagi sakit,, "  kata Vina membela Lea

" Eh cewek tomboy,, Diem lo,, gue gak Punya urusan yah sama Lo" bentak Reina pada Vina

Lea yang mendengar itu tak bisa menahan emosinya namun dia sementara lemah dan tidak ingin membuat masalah dengan reina, namun Reina Selalu menguji kesabaran Lea, dan Lea sudah Tidak bisa di tahan lagi karena tingkah reina.

" Sakit buat nyari perhatian lagi yah??? Oh iya Lo pengen nyari perhatian Randy?? Setelah Lo nyari perhatian-nya Bima??? Hahaha sekali. Murah tetap ajah murah"  kata Reina sambil mendekati Lea

Karena tak tahan lagi Lea-pun Menampar Reina Dengan sangat Keras, semua yang ada di situ sangat terkejut, Tidak pernah ada yang nampar Reina , bahkan siswa satu sekolah Tidak ada yang brani sama dia, tapi Lea dia sama skali tidak takut pada Reina

" Ini pelajaran Pertama Buat Lo, gue udah ngingetin Lo untuk nggak bilang Murahan ke gue, Tapi Lo Masih Mau Menguji kesabaran Gue, Skarang Lo Pantes Dapat itu."  Ancam Lea

" Sial Lo!!!" Kata Reina Sambil mengarahkan Tangannya Pada wajah Lea.

Tapi ketika reina Akan menampar Lea tiba tiba Tangan Bima dan Randy secara Bersamaan Memegang dan menghentikan tangan Reina, Wow Sungguh kejutan, Karena Dua pria tampan Ini mau membela Lea, semua orang yang ada di situ melihat mereka berdua yang berusaha buat Melindungi Lea.

( Siapakah yang menyukai Lea?? Apakah Bima atau Randy??? )

Bisa baca di part 8 yah😉