webnovel

Lan Lan, Kamu Milikku!

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

Rasa sakit yang teramat dalam hingga seperti sampai ke ulu hati...

Membuat bulu mata Shi Qinglan bergetar dan kesadarannya perlahan kembali. Dalam pandangan yang masih kabur, terlihat lampu gantung di plafon kamar. Pemandangan ini sudah tidak asing lagi baginya.

"Lan Lan, kamu milikku!"

Bibir tipis Bo Yucheng melontarkan kata-kata itu dengan lembut. Pupil matanya yang gelap berangsur-angsur menunjukkan luapan kasih sayang dan cinta yang tak berujung. "Akhirnya kamu menjadi milikku seutuhnya."

Perlahan-lahan, Shi Qinglan tersadar sepenuhnya.

Dia memandangi tatanan dekorasi di dalam kamar dan menghirup aroma yang sangat familiar di hidungnya. Akhirnya pikirannya kembali fokus. Perhatian utamanya langsung terfokus pada orang di hadapannya, yang memiliki wajah sangat tampan seperti ukiran patung!

"Shi Qinglan, aku tidak akan pernah membiarkanmu pergi lagi kali ini, tidak peduli meski kamu menginginkan kehidupanku!"

Bo Yucheng memeluk erat-erat tubuh Shi Qinglan dengan dagu bertumpu di atas kepala Shi Qinglan. Jelas terlihat masih ada ketakutan yang tersisa di dalam hatinya. "Kita akan menikah hari ini. Maukah kamu menikah denganku?" 

Menikah? Apakah mereka belum menikah?

Shi Qinglan mengernyit bingung. Dia mengangkat pandangannya untuk melihat kalender yang tergantung di dinding. Akhirnya, dia menyadari bahwa dirinya telah terlahir kembali di waktu yang berbeda, tepatnya 5 tahun yang lalu!

Pada hari ini, Shen Ruxue memanfaatkan kekaguman Shi Qinglan pada Shao Mingzhe sebagai alasan untuk menipu Shi Qinlan agar pergi ke gedung lama sekolah. Sebenarnya tujuan wanita itu adalah untuk memaksa Shi Qinglan mendonasikan sumsum tulangnya untuk mengobati penyakit Shen Ruxue sendiri!

Alhasil, terjadi peristiwa tidak terduga yang menyebabkan kebakaran besar. Shi Qinglan terperangkap dalam lautan api, dan kepalanya terbentur jatuhan usuk rumah yang membuatnya menjadi orang idiot. Untungnya Bo Yucheng masih tetap mau tinggal di sisinya.

Tapi bukannya bersyukur, Shi Qinglan malah berlanjut bertambah gila dan suka bertindak semaunya sendiri. Bahkan, dia malah percaya pada Shen Ruxue dan Shao Mingzhe, yang justru menyebabkan sumsum tulangnya sampai terkuras habis, hingga akhirnya membuatnya berujung pada kematian!

Tapi, untungnya dia mendapat kesempatan untuk terlahir kembali!

Setelah terlahir kembali, Shi Qinglan segera melarikan diri dari kobaran api dan kebetulan Bo Yucheng datang menyelamatkannya tepat waktu. Sekarang pikiran dan keadaannya tetap normal, dan dia juga tidak terjebak dalam kebakaran yang membuatnya idiot.

"Shi Qinglan."

Bo Yucheng memperhatikan Shi Qinglan yang sedang melamun dengan pikiran yang melalang buana ke mana-kemana. Matanya yang sipit tiba-tiba semakin menyipit. Dia meraih rahang Shi Qinglan dan mengangkat wajah wanita itu menghadap padanya. "Aku peringatkan kamu, jangan pernah berani memikirkan pria lain."

Bibir merah Shi Qinglan terbuka dengan lembut. "A Cheng, aku …"

Shi Qinglan bahkan belum menjelaskan apapun, namun mendengar suara wanita itu memanggil namanya saja sudah cukup membuat hati Bo Yucheng seketika melembut. Tatapan garang di matanya juga berangsur-angsur menghilang dan digantikan dengan kasih sayang. Dia sekarang tidak mempermasalahkan apapun lagi.

"Lan Lan, maukah kamu berperilaku baik dan menikah denganku?"

Bo Yucheng menggunakan ujung jarinya untuk menelusuri setiap fitur wajah gadis itu dengan lembut. Setiap inci kulit Shi Qinglan seolah telah terukir di hatinya. Setiap kali Shi Qinglan menolaknya, rasanya seperti ada racun yang menyerang hatinya dan membuatnya gila.

"A Cheng ..."

Shi Qinglan tiba-tiba memeluk leher Bo Yucheng. "Aku bersumpah tidak akan pernah meninggalkanmu lagi."

Bo Yucheng seketika tertegun mendengar kalimat yang sangat dinanti-nantikannya selama ini.

"Lan Lan…" Mata Bo Yucheng yang dalam dapat melihat ketulusan dan ketegasan di mata gadis itu.

Meskipun Shi Qinglan terlahir dengan wajah sempurna, hingga seolah dapat menjadi bencana bagi negara karena terlampau cantik dilihat dari sudut manapun, pada saat ini wajahnya ternoda oleh abu hitam dari tempat kebakaran, tetapi sepasang matanya yang indah masih tampak seterang bintang.

Bo Yucheng tidak peduli kalaupun Shi Qinglan saat ini sedang berbohong padanya. Bahkan dia benar-benar rela dibodohi oleh wanita yang sangat dicintainya ini.

Bibir merah Bo Yucheng perlahan terangkat dan tertawa lirih. Suaranya terdengar serak penuh dengan kasih sayang dan juga kepuasan.

"Haha ..."

Bo Yucheng perlahan mengangkat tangannya, dan jari-jarinya yang putih membelai rambut hitam sehalus sutra milik Shi Qinglan. "Lan Lan, kamu telah mencuri hatiku."

Bo Yucheng berbicara sambil tersenyum, namun aura dingin dari nada suaranya mengandung makna yang dalam, seolah memberi peringatan untuk seterusnya. "Jika kamu tidak bertanggung jawab atas ucapanmu, jangan pernah sekalipun memiliki keinginan untuk melarikan diri dari genggaman tanganku selamanya." 

"Kalau tidak, aku akan menghukummu dengan berbagai cara! Apa kamu mengerti?"

"Ya, aku tidak akan melarikan diri lagi." Bibir merah gadis itu melengkung ringan dan senyumannya itu langsung merebut jiwa Bo Yucheng.

...

---

Dari 15 Februari 2020, koin yang sudah digunakan untuk membeli buku yang tidak terpilih akan dikembalikan dalam waktu 30 hari. Perlu diperhatikan Fast Pass yang sudah digunakan tidak bisa dikembalikan. 

Buku-buku yang terpilih untuk dilanjutkan akan memiliki tanda khusus di pojok sampul dalam 30 Hari untuk menunjukkan kelanjutannya. 

Terimakasih atas pengertian Anda.

Next chapter