Kamu Yang Tersakiti

Malam itu Mita yang sedang berjalan keluar rumah melihat bintang. Melihat hal yang tidak dia duga."Bukan itu suamiku, dengan siapa dia di sana,"ucap Mita yang melihat dari jauh.

Mita yang masih melihat dari jauh tapi ada saat Mita melihat sebuah adegan yang tidak disangka oleh Mita.

Suami Mita bercium dengan wanita yang dianlihat."Apa aku salah lihat, dia pasti bukan suamiku Bram,"batin Mita.

Mita yNg ingin menghampirinya dihentikan oleh seekor anjing yang datang kepadanya. "Kenapa ada anjinh disini,"kata Mita yang melihat dimana pemilik anjingnya.

Tapi Mita yang ingin segera pergi dari taman itu dan menghampiri Bram. Tapi melihat anjingbitu masih dekat dengan Mita. Jadi dia tidak bisa pergi ke mana suaminya pergi.

Mita hanya melihat suaminya pergi bersama dengan wanita lain masuk ke dalam mobil.

"Aku harus segera pergi dari sini. Tapi anjing ini bagaimana,"kata Mita yang hanya bisa melihat suaminya pergi bersama dengan wanita lain.

Mita yang pergi memcari dari pemilik anjing tersebut. Sampai dia melihat seorang tergeletak di lantai.

Tapi anehnya anjingbitu segera berlari ke arah laki-laki yang terjatuh ditanah tersebut. Mita yang berlari mengikuti anjing itu yang berhenti di laki-laki itu.

"Tuan apa anda baik-baik saja,"ucap Mita yang terlihat gelisah dengan laki-laki didepannya.

Mita yang bingung mau harus bagaimana hanya bisa membantu dia mencari tempat duduk.

"Kenapa orang ini berat sekali,"guman Mita yang menggendong laki-laki yang Mita tidak kenal.

Mita yang melihat sekitarnya tidak ada orang hanya ada satu kursi roda yang tidak jauh dari jatuhnya laki-laki itu.

"Apa dia cacat,"ucap Mita sambil melihat ke arah laki-laki yang pinsan.

Saat Mita yang sedang berpikir sambil melihat sekitarnya. tapi tidak nampak ada orang disekitarnya. Miat dalam hatinya berkata,"Apa yang harus aku lakuakan. Semua ini kacau."

Mita yang hendak menghubungi ambulan untuk datang ke taman. Tapi belum sempat Mita menghubung dia melihat seorang laki-laki tua datang menghampirinya.

"Tuan,"ucap laki-laki tua itu sambil menyentu laki-laki yang pinsan.

"Maaf nona apa yang terjadi dengan tuan saya. kenapa dia pinsan,"kata laki-laki tua berbaju jas hitam.

"Saya juga tidak tahu siapa dia. Aku hanya menemukan laki-laki ini sudah ada di tanah pinsan. AKu sedang mencari pemilik anjing ini saja,"kata Mita menjawab dengan jujur.

"Anjing ini milik tuan saya,"kata laki-laki tua.

"Apa yang anda katakan anjing ini milik orang ini. Tapi kenapa dia pinsan dan posisi dia pinsan sudah jauh dari kursi roda. Apa dia pinsan saat mau mengejar anjing ini,"kata Mita sambil berpikir.

Mita yang tidak tahu segera dia menyerahkan anjing dan laki-laki yang pinsan kepad alaki-laki tua yang datang menghampirinya."Jika anda benar kanal dengan orang ini saya akan berikan kepada anda. Saya ada urusan jadi saya pergi dulu,"kata Mita yang memberikan anjing dan pemuda yang pinsan.

Laki-laki tua itu tidak berkata apa-apa sampai Mita pergi dari hadapan mereka. Mita yang segera pergi ke rumah. Tapi rumah masih dalam kondisi gelap gulita. Tapi di saat yang sama Mita mendapatkan pesan dari suaminya Bram. Isi pesannya itu kalau dia tidak bisa kembali ke rumah karena ada rapat bersama klain.

Hati Mita yang membaca itu sangat sakit hati."Kenapa dia berbohong. Aku lihat dia bersama dengan wanita lain,"batin kecil Mita yang mencoba sabar.