Kepolosan Fia

Pagi yang cerah, matahari bersinar masuk melewati celah jendela kamar seseorang. gadis cantik, dengan rambut sebahu. ia sedang terlelap begitu tenangnya, tanpa merasa terusik sedikitpun oleh sinar matahari.

Cklek

Seorang laki-laki membuka pintu kamar gadis itu, ia menggelengkan kepala nya melihat tingkah adiknya itu.

"Ck, kapan si tuh anak bisa bangun sendiri?" Gumam cowok itu, seraya menghampiri adiknya.

Andra Alexandar, anak kedua dari enam bersaudara. dengan wajahnya yang tampan ia memiliki banyak fans, dan menjadi populer disekolahnya. sifatnya yang dingin, selalu saja acuh dengan para wanita yg mengejarnya. tapi tak bisa dipungkiri kalau cowok itu sangat lah bersikap hangat pada adik perempuan satu-satunya.

"Hey bangun! sudah jam berapa ini? Kamu kan ada jadwal piket Fia," ujarnya dengan lembut, sembari menepuk pelan tubuh adiknya.

gadis itu merasa terusik, ia kembali menarik selimut menutupi seluruh tubuhnya. "Ahh, aku masih ngantuk Ka." erangnya dengan mata setia menutup.

"Oh yasudah tidur lagi, tapi jangan salahkan kakak kalau Fero yang masuk kesini untuk bangunin kamu." cowok itu tersenyum jail.

mata gadis itu membulat sempurna, ia menggeleng dengan cepat beringsut duduk. ia tak mau sampai Fero kakak sulungnya, yang membangunkan karena kalau sudah dia pasti dirinya akan digendong kedalam kamar mandi. kejam memang.

"Gk. oke Fia bangun nih, dahh ... " gadis itu dengan malas menuruni ranjang lalu menyambar handuk menuju kamar mandi.

Andra terkekeh, tingkah adiknya itu selalu aneh tapi sangat menggemaskan menurutnya.

***

"Pagi kakak-kakak aku, yang paling tampan sedunia." teriak Clara menggema diseluruh penjuru ruangan.

"Fia ini masih pagi, jangan teriak-teriak begitu. sini cepat, kami nunggu kamu lama loh." ujar Ka Faris.

Fia menyengir bak kuda. "Kalian kenapa pada sensi gitu sih," gadis itu memasang wajah cemberutnya.

"Ndra, lihat tuh. kamu yang didik dia jadi manja gini, sana bilangin."

"Fia sayang, kamu jangan brisik ya sekarang kita makan dengan tenang. oke?"

gadis cantik berumur 16 tahun itu mengangguk cepat. "Siap komandan, laksanakan!" ucapnya sembari memberi hormat.

kelima pria tampan itu terkekeh, mereka semua sangat menyayangi adiknya. bahkan kelima cowok tampan itu belum pernah pacaran, dengan alasan ingin menjaga adiknya dulu. sungguh kakak yang baik, bukan hanya tampan tapi juga masing-masing mempunyai bakat.

***

SMA Saebom. tempat keenam saudara itu bersekolah, dengan jarak umur yang hanya beda satu atau dua tahun kini keenam nya kompak masih sekolah SMA.

para siswa siswi dihebohkan dengan kedatangan dua mobil lamborgini memasuki halaman sekolah, ya mereka semua sudah tahu yang mengendarai mobil tersebut. siapa lagi kalau bukan enam bersaudara itu, kini menjadi pusat perhatian.

"Yeay kita sudah sampai!" teriak gadis itu layaknya bocah kecil padahal ia sudah SMA kelas 10.

karena geram dengan sikap adiknya, sang kakak merangkul pundak Clara lalu membisikkan. "Jaga sikap Fia, ini sekolah bukan Taman bermain."

Gadis itu tersenyum jail. "Hiks ... Ka Andra, dia galak tuh!" Clara pura-pura nangis seraya menunjuk Reza.

Reza langsung melepaskan rangkulannya, lalu menunduk takut. pasalnya ia sudah mendapati Andra yang sedang menatapnya tajam.

"Baiklah, kita berpisah disini." ujar Fero dengan tegas, diangguki yang lain termasuk Clara.

"Dadah kakak-kakak ku sayang!" ucapnya sembari melambaikan tangan.

"Hm, hati-hati kalau ada yang gangguin kasih tahu kami." ujar Andra

"Siap komandan!"

"Reza, jaga adikmu. pastikan dia masuk kedalam kelasnya!" titah Fero melengos pergi begitu saja.

***

Alfero Alexandar, pria tampan dengan tinggi 178 cm. selain mempunyai wajah yang indah, ia pun membentuk tubuhnya menjadi sispek. walaupun terlihat cuek dan dingin, dibalik sikapnya yang seperti itu ia justru sangat perhatian.

Reza Alexandar, pria tampan dengan sikap bobrok dan suka tebar pesona didepan umum. ia suka sekali menjahili adik perempuannya, tapi jika sudah menjahili pasti harus menerima konsekuensi.

Alfarish Alexandar, Pria tampan memiliki bakat bernyanyi. bukan hanya wajah dan tubuhnya yang indah bahkan suara nya pun sangat nikmat didengar tapi sayang hanya enam saudara itu saja yang tahu suara cowok itu. bakat yang terpendam, sikapnya pun dingin.

Suhandika Alexandar, sama percis dengan keempat saudara laki-laki nya ia juga memiliki wajah tampan. sikapnya yang tidak banyak bicara, membuat ia banyak disukai para wanita.

(note: kalau kalian tanya perkenalan andra tidak ada, karena andra sudah lebih dulu diperkenalkan diatas sana.)

Bersambung.