1 #DARI_MASA_LALU PART2 GENRE: DRAMA,FANTASI,ROMANTIS

#TERJEBAK DIMASA DEPAN

Keesokan paginya Lita menuju kesekolah. Terlintas di pikiran nya untuk mencoba memainkan lirik biola. Lita menuju kelas music dan mengambil biola nya dan mulai memainkanya.

Lita membuka matanya terseyum senang berhasil ke masa depan lagi, Lita berjalan menuju taman menunggu Gugun datang ke sekolah.

Tak lama kemudian Gugun datang. Lita bergegas menghampirinya

"Hay " sapa Lita dengan seyum manisnya.

"Hay juga , bagaimana dengan fotomu sudah kau berikan ke ibumu." Kata Gugun sambil menaruh sepedanya.

"Sudah ,tapi dia tak percaya kalau aku ke masa depan"

"Hahaha, kamu ini ada ada saja deh ,itu hanya di dunia fantasy saja" kata Gugun tertawa lepas.

"Kok kamu, tidak percaya sih !" Kata Lita kesal.

"Iyalah aneh kamu mah hahaha"

"Iya sudah, kalau tidak percaya" kata Lita kesal berjalan meninggalkan Gugun.

Lita berjalan ke kelas music. Untuk kembali lagi ke jamanya, saat di kelas music Lita tak melihat biolanya sama sekali. Lita mencari carinya tapi tak ada, Lita berjalan keluar kelas untuk mengingatnya.

"Duh..., dimana biolaku ya?" Kata Lita memegang dagunya.

Terlihat pak guru membawa biola miliknya ke tempat pembakaran sampah.

"Pak....!!, Jangan di bakar pak !" Teriak Lita dari lantai 2.

Lita berlari menghampiri pak guru yang akan membakar biolanya. Sesampainya di sana Pak guru sudah tidak ada, terlihat biola Lita berada di kobaran api.

"Ah... tidak biolaku." Kata Lita memandangi biolanya.

"Bagaimana?, aku kembali ke jamanku"keluh Lita.

Lita hanya duduk dikursi taman dengan wajah sedihnya, ingin Lita kembali ke masanya tetapi nasib berkata lain. Lita harus terjebak di masa depan

"Kamu kenapa Lita?"tanya Gugun

"Gugun tolong bantu aku, kembali kemasa depan gun aku mau pulang hiks hiks" kata Lita menangis.

"Eh...kok nangis kamu sih ,sudah jangan nangis malu di lihat orang Lita."kata Gugun bingung.

"Aku mau, pulang mau pulang"

"Rumahmu dimana?, memang biar aku antar"

"Aku dari tahun 1998, aku meloncati waktu karna biola yang aku pakai"

"Beneran kamu dari 1998?"tanya Gugun dengan wajah serius.

"Iya beneran, aku dari tahun 1998"

"Terus kenapa kamu,tidak pulang di jamanmu"

"Biolaku dibakar,sama pak guru karna sudah tua dan kusam" Kata Lita sambil menangis.

"Terus bagaimana?, aku bantu kamu pulang?."kata Gugun bingung.

"Mungkin aku harus, dapatkan biola yang dibuat di tahun 1998, ibu... aku mau pulang hiks hiks..." "eeettt.... dah ,sudah jangan menangis tar dikirain aku mukul kamu lagi"kata Gugun.

"Cie cie Gugun punya cewe sekarang" Kata Gery yang lewat di hadapan Gugun.

"Sutt...!! Diem deh" kata Gugun.

Sepulang sekolah Gugun merapikan bukunya dan menaruhnya di tas, berjalan keluar kelas menemui Lita yang dari tadi menunggu Gugun di taman sekolah.

"Sorry ya lama ,tadi gurunya ceramah tidak selesai selesai hehehe." Kata Gugun nyengir.

"Tidak apa apa kok" Kata Lita lembut.

"Ayo aku bantu, cari biola tahun 1998"Kata Gugun.

Gugun mencari toko biola. Bersama Lita menggunakan sepeda, Gugun menyalahkan gpsnya untuk mengetahui lokasi toko biola di sekitar welahan.

Tak lama kemudian Gugun menemukan toko biola tersebut.

Gugun turun dari sepeda berjalan masuk ke toko biola dengan Lita.

"Permisi pak, apa ada biola yang dibuat di tahun 1998?."Tanya Gugun

"Ada tapi harganya, sangat mahal dek"Kata pemilik toko biola.

"Sekitar berapa pak?"

"Sekitar 4 juta an dek."

"4 juta! Pak, coba aku lihat barangnya"

"Sebentar ya ,saya ambilkan dulu"

"Ada tidak Gun?"tanya Lita

"Bentar lagi di ambilkan"

"Ini dek biolanya"kata pemilik toko memperlihatkan biolanya.

"Nah ini biolanya Gun, beliin yang ini ya"Kata Lita.

"Belikan gundulmu, ini harganya 4juta"Kata Gugun.

"4 juta mahal banget"kata Lita

"Pak simpan dulu ya biolanya,nanti saya beli pak"kata Gugun

Gugun pun berjalan keluar toko ,membeli sebuah minuman pop ice untuk di minum bersama Lita.

"Wah....apa ini?"kata Lita bingung.

"Itu namanya pop ice Lita, masa tidak tau"kata Gugun.

"Jamanku belum ada Gun"

"Kamu mau biola itu?"

"Iya aku mau ,supaya aku bisa pulang ke masa lalu"Kata Lita sambil meminum minumanya.

"Boleh tapi ada syaratnya."kata Gugun.

"Apa itu?"tanya Lita.

"Kamu bekerja di warung makan ibuku, gimana?"

"Emm....iya deh, dari pada aku tidak bisa pulang"Kata Lita pasrah.

MULAI HIDUP BARU DIMASA DEPAN.

Gugun mengajak Lita menuju kerumahnya. Lita terkagum kagum rumah dimasa depan begitu bagus bagus, di banding di jaman 90an rumah rumah, masih terlihat begitu sederhana.

Terlihat rumah Gugun, ruko berlantai 2 ibu Gugun, mempunyai warung makan yang begitu ramai pembeli.

"Ayo masuk Lita"

"Wah...., bagus banget rumahnya"kata Lita terkagum.

"Ayo masuk malah diam aja"Kata Gugun menarik tangan Lita.

"Bu...bu...!!! Aku dapat, pegawai baru nih bu !"Teriak Gugun.

"Ya...ampun! Gun, tidak usah teriak teriak ibu itu tidak tuli."Kata Ibu Gugun.

"Ini bu aku dapat pegawai baru"kata Gugun.

"Salam tante saya Lita"kata Lita menyalami ibu Gugun.

"Kok masih pelajar Gun?"tanya Ibu Gugun.

"Iya bu, kasihan dia bu butuh pekerjaan untuk hidup , dia juga tak punya org tua."kata Gugun mencari alasan.

"Saya mohon tante, biarkan saya kerja disini, saya bisa semua pekerjaan tante, dari mencuci baju menyapu pokoknya bisa semua tante."Kata Lita memohon.

"Kita ada kamar, kosongkan bu? biar dia tinggal disini"

"Iya masih ada kok, iya sudah bersihkan kamar yang kosong Gun, biar Lita bisa tidur di kamar itu."Kata ibu Gugun.

Gugun dan Lita pun. Naik ke lantai 2 untuk membersihkan kamar yang kosong, yang bersebelahan dengan kamar Gugun. Gugun membuka kamar yang kosong itu, terlihat kamarnya begitu banyak debu dan sarang laba laba. Lita mulai menyapu lantai dan Gugun membersihkan langit langit kamar, yang banyak sarang laba laba.

Mereka saling bercanda tawa terlihat ke akrapan mereka berapa hari ketemu.

Setelah bersih Gugun, mengambil kasur dan bantal untuk tidur, Gugun juga mengambilkan pakaian bekas ibu Gugun yang sudah tak terpakai lagi. Untuk Lita pakai nantinya.

Gugun juga meminta izin, kepadanya ibunya untuk mendaftarkan ulang sekolah mulai dari kelas 1 SMA. Supaya lita tak tertinggal oleh pelajaranya.

"Aku sudah minta izin ibuku, untuk mendaftarkan kamu sekolah lagi"Kata Gugun.

"Wah terima kasih ya Gun, Gugun baik deh"

"Siapa dulu nak Gugun hehehe" kata Gugun nyengir.

"Besok aku kerja jam berapa?"

"Sepulang kamu, sekolah aja Lita, warung ibuku tutupnya jam 8 malam gaji sehari 50rb jadi 3 bulan kamu sudah dapat, biolanya Lita."kata Gugun.

"Aku harus semangat kerja!"

Sekolah di masa depan

Keesokan paginya Lita bangun jam 6 pagi, Lita berjalan ke kamar mandi terlihat ibu Gugun sedang menyiapkan masakan untuk sarapan pagi ini. Lita menghampiri ibu Gugun dan membantunya.

"sini tante biar Lita bantu"Kata Lita yang mulai mengambil bawang.

"eh Lita sudah bangun ya, gimana tidurnya?"Tanya Ibu Lita.

"nyenyak kok tante"kata Lita sambil mengiris bawang.

"tolong ambilkan tempat nasi itu Lita"Kata Ibu Gugun menunjuk.

"Yang ini tante?"tanya Lita mengambil barang.

"iya itu,terus kamu isi beras 3 gelas ya lalu di cuci setelah di cuci taruh di koskuker ya"kata Ibu Gugun panjang lebar.

"oh iya ya tante"kata Lita berjalan mengambil beras.

Setelah Lita menaruh beras di tempat nasi, Lita mencuci beras.

"mana koskuernya tante?"tanya Lita.

"ini koskuker" kata Ibu Lita.

"terus gimana?"tanya Lita bingung.

"kamu masukan saja,nasinya disitu lalu tutup dan colokkan kabelnya di cup"kata Ibu Lita

"wah keren ya, apa nanti bisa matang sendiri?"Tanya Lita.

"bisa lah Lita, kamu tidak pernah pakai itu ya"kata Ibu Gugun.

"belum pernah karna jaman dulu tidak ada,cuman kami pakai kendel tante"kata Lita

"hahaha kamu,ini ada ada saja itu buat di tahun 1990"

"iya memang aku dari tahun, itu tante"

"ah kamu bisa aja,sudah sana mandi lalu sekolah ya" Perintah ibu Gugun.

lita pun menuju kamar mandi setelah mandi,Lita mengenakan baju sekolahnya yang diberikan oleh ibunya Gugun. Lita menyisir rambutnya terseyum tipis didepan cermin,Setelah siap Lita berjalan kedapur membantu ibunya Gugun.untuk menyiapkan sarapan di meja makan

"Lita bangunin,Gugun untuk sarapan sudah hampir jam 7 ini, kan kalian berdua mau kesekolah."Kata Ibu Lita.

"Baik tante

Lita berjalan menuju kamar Gugun. mengutuk pintunya

"Gugun bangun ayo kesekolah."Kata Lita mengetuk pintu kamar Gugun.

"Aduh...baru jam berapa sih?"Tanya Gugun yang masih ngantuk membuka kan pintu.

"Sudah hampir jam 7 nih"Kata Lita.

"apa!,hampir jam 7"kata Gugun yang mengacak acak rambutnya dan lari ke kamar mandi.

Gugun pun mandi,setelah mandi Gugun menggunakan seragamnya setelah semua siap,Gugun berjalan ke meja makan untuk sarapan pagi dengan Lita dan Ibunya.

"Ibu tidak bangunin,aku sudah hampir telat nih"Kata Gugun.

"Ibu sudah bangunin,kamu saja tidurnya kayak kepbo Gun"Kata Ibu Lita.

"Hahahah"Tawa Lita.

"apa kamu ketawa Lita?"

"tidak apa apa kok hehe"Kata Lita.

"Ah...sudah telat nih,aku bungkus aja deh nasihnya"Kata Gugun mengambil kertas minyak dan membungkus nasinya.

"ayo Lita kita kesekolah."kata Gugun memegang tangan Lita.

"santai aja gun"Kata Lita.

"santai Gundulmu,sudah telat nih!"kata Gugun menarik tangan Lita.

Gugun mengambil sepedanya yang berada di teras rumahnya. Lita naik di sepeda sambil memegang pundak Gugun, sepeda pun melaju dengan cepat untuk bisa sampai sekolah.

Sesampainya disekolah terlihat murid sekolah, melihat Gugun berboncengan dengan gadis cantik. Gugun pun turun dari sepeda,tiba tiba Gery teman Gugun menghampirinya.

"bukanya ini cewek,kemarin Gun?"Tanya Gery.

"Iya dia sepupuku."Kata Gugun.

"Sepupu?"Kata Lita bingung.

"iya kita sepupukan Lita hehehe"kata Gugun menginjak kaki Lita.

"Ah...iya kita sepupu hehe"Kata Lita sedikit kesakitan.

"tapi kok beda wajahnya sama kamu Gu?, cantikan dia"kata Gery memegang dagunya.

"Ya..elah namanya juga sepupu,Gery tidak usah gombal kamu"Kata Gugun.

"Oh iya,kamu ada tantangan"Kata Gery.

"Tantangan apa?"tanya Lita.

"biasa mobil legend"

"apa itu?"

"game di hp Lita"kata Gery.

"eh itu ada dewi,hay dewi"panggil Gugun.

"iya kak Gugun,ada apa?"tanya Dewi.

"ini sepupuku,tolong bawa surat ini ke kantor

Bersambung

avataravatar