Merah Merona

Clara yang mengerti maksud dan tujuan Gio pun ikut bermain dalam alur yang di buat Gio secara mendadak itu..

"Clara?! Kau dan Gio berpacaran?! Tapi tadi Katamu .." Ucap Salsabila terpotong karena ucapan Clara..

"Hehehe! Iya Sal! Kami berpacaran, Tadi aku hanya bercanda kepada mu, Karena aku takut kau akan mentertawakan ku!" Ucap Clara yang cepat memotong ucapan sang sahabat agar rencana yang telah di buat Gio tidak berantakan karena sang sahabat tidak mengetahui maksud dari ucapan Gio..

Alex tampak terkejut mendengar hal itu, Dia tidak percaya bahwa Clara berpacaran dengan orang yang bernama Gio itu..

"Apa benar mereka berpacaran? Siapa pria itu? Bisa-bisa nya dia merebut Clara dariku!" Batin Alex kesal mendengar ucapan Mereka..

Karena kesal, Marah, dan emosi mendengar nya.. Alex memutuskan untuk keluar dari restoran itu..

Alex pergi diam-diam tanpa sepengetahuan Clara! Tetapi tidak dengan Gio, Gio terus mengawasi dan memantau semua gerak gerik Alex! Gio pun tau bahwa kini Alex tengah mengendap ngendap untuk keluar dari restoran tanpa sepengetahuan mereka..

"Dia sudah pergi!" Ucap Gio sambil memainkan ponselnya..

"Benarkah?" Ucap Clara sambil memperhatikan pojokan.. Dan benar saja! Alex sudah tidak ada di sana..

"Akhirnya dia pergi dari sini! Bagaimana bisa aku tidak tau kalau dia membuntuti ku!" ucap Clara sedikit kesal melihat tingkah laku sang MANTAN pacarnya itu yang terus-menerus menggangu hidupnya..

Salsabila bingung dengan apa yang mereka bicarakan, karena dari awal Salsabila memang tidak mengetahui tentang Alex yang membuntuti mereka, bahkan sampai menguping pembicaraan mereka..

"Hey Hey kalian berdua!! Aku tau kalian sedang di mabuk cinta! Tetapi aku sungguh tidak mengerti apa yang kalian bicarakan! Dia sudah pergi? Dia siapa?!" ucap Salsabila kebingungan dengan ucapan dua manusia yang ada di depannya ini..

Gio dan Clara saling memandang satu sama lain.. Kemudian Clara menjelaskan nya..

"Baiklah Baiklah akan ku jelaskan kepadamu!" Ucap Clara mengambil nafas nya, Sedangkan Gio asik dengan dunianya sendiri..

"Ya Ya! Jelaskan kepadaku semuanya!' ucap Salsabila penasaran sebenarnya apa yang sedang terjadi..

"Kau tidak menyadarinya? Alex mengikuti kita.. Bahkan dia tadi berada di dekat kita, tetapi kita tidak menyadarinya!' Ucap Clara kepada Salsabila..

Salsabila kaget dengan penjelasan Clara! Apa benar mereka dari tadi di awasi oleh Alex si manusia brengsek itu?! Tetapi mereka tidak menyadari kedatangan Alex! Tidak bisa di percaya!!

"Benarkah? Mengapa aku tidak menyadarinya?" ucap Salsabila polos..

"Aku juga tidak menyadari nya" ucap Clara kepada Salsabila..

"Aku tidak menyadarinya! Kau tidak menyadarinya! Jadi siapa yang menyadarinya?!!" ucap Salsabila yang kini kembali bingung..

Huhft! Clara tampak menghela panjang nafasnya..

"Apa dia tidak sadar bahwa Gio lah yang menyadari nya?!' Batin Clara mengomel..

Gio tampak sedikit tersenyum mendengar interaksi kedua sahabat ini..

"Oh Tuhan! Mengapa Keduanya Tampak begitu bodoh?" Batin Gio tersenyum sambil memperhatikan wajah keduanya yang tampak bingung..

"Oh Salsabila Sahabat ku, Cinta ku, Sayangku! Apa kau tidak melihat ada Gio di sini? Sudah jelas Gio yang menyadarinya" Jelas Clara kepada Salsabila..

Gio tidak bisa menahan tawanya.. Dia sangat gemas dengan interaksi kedua sahabat ini!

Clara dan Salsabila tampak bingung dengan Gio..

Clara dan Salsabila saling memandang dan seakan-akan mereka berbicara lewat tatapan mata..

"Ada apa dengannya?" Tanya Salsabila lewat kontak mata..

"Entahlah! Aku tidak tau apa yang terjadi dengannya!" jawab Clara juga lewat kontak mata..

"Hei! Apakah ada yang lucu di sini? Mengapa kau tertawa?" Ucap Salsabila yang bertanya kepada Gio..

"Perasaanku tidak ada hal yang lucu di sini.. Mengapa tiba-tiba kau tertawa? Kau tidak memiliki Gangguan jiwa kan?" ucap Clara meragukan kewarasan yang di miliki Seorang Giorgino Imanuel..

"Oh Sh*t! Aku adalah seorang CEO ternama Giorgino Imanuel! Berani-beraninya dia menyebut ku memiliki gangguan jiwa! Aku akan menghukum mu suatu hari nanti!" Batin Gio yang berusaha menenangkan tawa lepasnya..

Beberapa detik kemudian suasana di sana mulai tenang, Gio pun telah berhenti tertawa..

"Baiklah baiklah! Kalian tenang lah, Aku akan menjelaskan kepada kalian apa yang sebenarnya terjadi" ucap Gio yang kini dalam mode serius..

"Ya ampun! Aku baru menyadari bahwa dia begitu tampan jika sedang serius! Dan juga tadi tawanya sangat manis dan menggemaskan!' Batin Clara sambil memandangi wajah Gio penuh takjub..

Saat ingin menjelaskan, Gio dan Salsabila heran melihat Clara yang terus-terusan memandang takjub wajah Gio..

"Baru menyadari ketampanan ku kah Nona?" ucap Gio yang mendekatkan wajahnya ke wajah Clara..

Clara yang sedang melamun pun terkejut dan reflek mundur dengan cepat..

Dia hampir saja jatuh dari kursinya dan untung saja Gio garcep menahannya..

"Hei ada apa denganmu?' ucap Gio khawatir, Begitu juga dengan Salsabila! Apa yang terjadi dengan sahabatnya ini?!

"Hei Clara! Apa yang kau pikirkan?!" Ucap Salsabila menatap heran sahabatnya..

Clara sangat malu dengan kejadian ini.. Wajahnya merona..

"Ti..Tidak! Aku tidak apa-apa! Kau jelaskan saja kepada Salsabila.. Aku akan pergi ke toilet sebentar!" ucap Clara gugup dan cepat melarikan dirinya dari situ..

Clara berlari kecil menuju toilet, sedangkan Gio mulai menjelaskan semuanya kepada Salsabila..

Gio menjelaskan dari awal kejadian itu.. Gio juga menjelaskan kepada Salsabila tentang dirinya yang berpacaran dengan Clara itu hanya bohongan karena ada Alex di situ..

Salsabila mendengar kan penjelasan Gio dengan baik dan akhirnya Salsabila mengerti dengan kondisi yang terjadi tadi..

"Kalian berdua harus lebih waspada lain kali!" Ucap Gio menasehati Salsabila..

"Baiklah! Aku akan membantumu untuk menjaga Clara!" ucap Salsabila tersenyum..

Gio dan Salsabila melanjutkan pembicaraan mereka, sedangkan di toilet Clara sedang menatap wajahnya yang panas dan merah merona seperti tomat.. Dia melihat wajahnya di cermin besar yang di sediakan di toilet itu..

"Duhh ada apa denganku? Aku benar-benar malu!" ucap Clara kepada diri sendiri sambil menatap dirinya..

Clara kembali mengingat kejadian yang tadi di alaminya, Wajahnya lebih merona dari sebelumnya..

Clara sedikit membungkuk dan tangannya memutar keran air yang ada di sana.. Clara mencuci wajahnya yang merah merona itu..

"Huh! C'mon Clara! Aku harus bisa bersikap biasa saja! Aku tidak boleh salting di depannya" ucap Clara meyakinkan dirinya..

Clara berjalan keluar dari toilet menuju meja makan mereka.. Gio dan Salsabila melihat Clara yang berjalan kembali ke arah mereka..

Clara duduk di samping Salsabila, seketika suasana menjadi hening..

Salsabila kembali asik memakan makanannya, sedangkan Gio sedikit tertawa melihat tingkah Clara..

"Clara Amalia, kau baru menyadari ketampanan ku? Ya Tuhan, Wajahnya seperti tomat.. Sungguh menggemaskan" batin Gio tersenyum tipis..

Tring.. Sebuah pesan masuk ke ponsel Clara, Clara mengecek dan melihat ponselnya..

Clara Terkejut dengan pesan yang didapat nya..

"Hei tenanglah.. Mengapa wajahmu begitu merah? Aku hanya melihat mu, aku tidak akan menggigit mu" pesan yang masuk ke ponsel Clara..