webnovel

Jodoh Tak Pernah Salah

COMPLETED Season 2 Kepergian Dila menorehkan luka dalam di hati Bara. Waktu pun bergulir hingga tiga tahun telah terlewati. Bara dan Dila tak sengaja bertemu di suatu negara dalam suasana dan kondisi yang berbeda. Dila heran karena Bara tak mengenalinya lagi, malah terkesan judes dan cuek padanya. Apakah yang terjadi pada Bara hingga tak mengenali Dila sama sekali? Season 1 Dila (30 tahun ) seorang pegawai bank yang sukses dalam karier tapi belum menikah karena menunggu laki-laki pujaannya yang bersekolah di Mesir. Desakan menikah dari keluarga membuat Dila menerima perjodohan yang di atur kedua orang tuanya. Bara seorang pengusaha sukses belum juga menikah di usianya yang ke 35 tahun. Orang tuanya memaksanya menikah dengan Dila. Bagaimanakah pernikahan mereka ketika Dila mengetahui Bara seorang gay. Apakah Dila akan mundur atau berusaha membantu Bara kembali ke kodratnya? Apakah pasangan gay Bara akan membiarkannya bahagia dengan pernikahannya? HARAP BIJAK MEMILIH BACAAN.GENRE DEWASA.CERITA KHUSUS 21+. BERISI PERCAKAPAN VULGAR. ANAK DIBAWAH UMUR DILARANG MENDEKAT! Cover ini milik saya. IG @vivibarbara1708 WA 081368349768

ViviBarbara · LGBT+
Not enough ratings
581 Chs

Part 402 ~ Pertama dan Terakhir

"Jangan pernah berhenti mencintaiku sayang." Bara menangis di sela ciuman mereka.

"Tentu saja. Aku akan selalu mencintaimu. You are one and only one for me. You are the first and last for me. I will live with you until I close my eyes."

"Bersama menuju surga. Kita hanya bisa dipisahkan oleh kematian."

Bara mendekatkan telinganya di perut Dila. Mengelus perut itu hati-hati seakan takut melukainya.

"Hai embrio papa. Cepat tumbuh di rahim mama. Bertahanlah kalian. Semoga kalian betah ya nak. Jika kalian berhasil berjuang, maka kami akan mempunyai anak kembar tiga. Papa sangat menantikan kehadiran kalian. Cukup satu kali kami kehilangan kakak kalian. Papa harap kalian berjodoh dengan kami. Embrioku sayang. Cepatlah menyatu dengan tubuh mama," ucap Bara mencium perut Dila bertubi-tubi.

"Kamu lucu sayang. Masa dia kamu ajak bicara. Jadi janin saja belum."

"Tidak apa-apa. Setidaknya embrio itu tahu jika kita sangat mengharapkan kehadirannya."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com