webnovel

Jodoh Tak Pernah Salah

COMPLETED Season 2 Kepergian Dila menorehkan luka dalam di hati Bara. Waktu pun bergulir hingga tiga tahun telah terlewati. Bara dan Dila tak sengaja bertemu di suatu negara dalam suasana dan kondisi yang berbeda. Dila heran karena Bara tak mengenalinya lagi, malah terkesan judes dan cuek padanya. Apakah yang terjadi pada Bara hingga tak mengenali Dila sama sekali? Season 1 Dila (30 tahun ) seorang pegawai bank yang sukses dalam karier tapi belum menikah karena menunggu laki-laki pujaannya yang bersekolah di Mesir. Desakan menikah dari keluarga membuat Dila menerima perjodohan yang di atur kedua orang tuanya. Bara seorang pengusaha sukses belum juga menikah di usianya yang ke 35 tahun. Orang tuanya memaksanya menikah dengan Dila. Bagaimanakah pernikahan mereka ketika Dila mengetahui Bara seorang gay. Apakah Dila akan mundur atau berusaha membantu Bara kembali ke kodratnya? Apakah pasangan gay Bara akan membiarkannya bahagia dengan pernikahannya? HARAP BIJAK MEMILIH BACAAN.GENRE DEWASA.CERITA KHUSUS 21+. BERISI PERCAKAPAN VULGAR. ANAK DIBAWAH UMUR DILARANG MENDEKAT! Cover ini milik saya. IG @vivibarbara1708 WA 081368349768

ViviBarbara · LGBT+
Not enough ratings
581 Chs

Part 304 ~ Berjuang Bersama

Wajah Clara sumringah mengetahui Egi datang ke kantornya. Biasanya jika Egi datang akan memberitahunya terlebih dahulu. Sikap Egi yang penuh dengan kejutan membuat Clara suka. Dia meminta Wika mengantarkan Egi ke ruangannya. Sudah tak sabar ingin bertemu dengan Egi.

Mata Egi memendar melihat sekeliling kantor Clara. Kantor itu sangat mewah dengan dinding kaca, memanjakan mata untuk melihat pemandangan kota Jakarta. Satu set sofa mewah berada di tengah ruangan. Disudut ruangan terdapat lemari buku yang sangat mewah. Clara tipe wanita yang suka kemewahan. Barang-barang yang ada dalam ruangannya adalah barang-barang kelas satu. Clara sendiri yang membelinya.

"Siang Ra," sapa Egi ramah melambaikan tangan. Entah kenapa sikapnya sangat kaku kali ini. Mungkin karena perasaannya telah berubah sehingga dia sedikit gugup dan canggung.

"Ini bukan siang Gi tapi sudah sore," balas Clara tergelak tawa.

"Maaf," cicit Egi pelan. "Apa aku mengganggu kamu?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com