245 Udah Malas Perduli

Beruntungnya Hening gak mabuk parah dipesawat, mungkin karena malu sama pria yang menggendong anaknya tadi. Mereka satu pesawat dan sama-sama ke Queenstown, kayak berjodoh kali gitu gak sih?

Hening gak masalh nikah sama duda anak satu kalo dudanya sehot pria itu. Jangan dudanya kayak wak Jamil dikampungnya, baru berumur empat puluh kayak udah enam puluh. Badannya bongsor, kulitnya gadel keteknya bau.

Bukan body shaming, Hening cuma spill. Membandingkan produk yang membawa bahagia dengan sengsara.

Jangan tanya keramahan Hening, demi bisa bicara dengan pria hot itu, Hening rela jadi badut anaknya. Anaknya kayak happy gitu lo sama Hening, pantang liat Hening tertawa, dua giginya yang dibawah bikin gemes.

Jadi pengen gigit bapaknya.

Eh … eh … gimana? Gimana? Kok gigit bapaknya pulak.

"Semoga aja satu penginapan." Do'a Hening yang membuat Nail dan Jack memutar jengah bola matanya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter