191 Kok Gak Bilang Mau Pulang?

Setelah puas berenang keenam anak remaja itu duduk dibebatuan besar yang ada dipinggir sungai.

"Gila seger banget airnya, lo tiap hari kayak gini?" Tanya Nail dengan antusias.

Hening mengangguk, "kami jarang mandi dirumah, pasti selalu kesungai. Nyuci dan lain pun dilakukan disungai."

"Johannes gak bohong tentang keindahan desa kamu," ucap Rachel. Dia senang berada disini, suasananya buat tenang.

Saat mereka asik ngobrol, suara seorang gadis menarik atensi keenam anak itu.

"HENIIINGGGGG!!!" Suara Nur menggelegar, Jack bahkan hampir terjengkang ke belakang sangking kagetnya.

Hening yang melihat sahabat kesayangannya itu langsung turun, Hening dan Nur berpelukan begitupun dengan Bayu yang baru saja tiba.

"Kok gak bilang mau pulang?" tanyanya antusias. Oh ... dia sangat merindukan Hening. Terlebih rindu saling ributnya.

"Kayak mana aku bilangnya? Disini belum ada signal, gak enak minta tolong sama Jana Jani, ibukku aja gak tau."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter