399 Serigala Berbulu Domba dan Psikopat

Alisya yang masuk kedalam toilet bertemu dengan Lian yang sedang menangis. Alisya tak tahu harus bereaksi bagaimana, namun ia tetap masuk dengan santai.Tanpa memperdulikan Lian, dia terus melanjutkan untuk menyelesaikan urusannya dan kembali keluar. Disana masih ada Lian yang terus menghapus air matanya dan air hidungnya. Meski ia malu, air matanya tetap tak mau berhenti. Melihat itu Alisya bisa paham kalau Lian sebenarnya adalah wanita yang baik, namun terkadang berteman dengan orang yang salah juga bisa menumbuhkan sikap yang buruk."Maafkan aku Ayumi." Ucap Lian dengan suara parau saat Alisya akan segera keluar dari toilet.Alisya berhenti sejenak dan berbalik dengan ekspresi cupunya. Alisya menarik nafas dalam mencoba untuk bersikap tenang.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter