81 Rezeki Nomplok

Alisya mengepalkan tangannya dengan kuat membuat kukunya tertanam dan merobek kecil telapak tangannya mengeluarkan darah yang cukup kental.

"Apa yang akan kau lakukan sekarang?" Bisik Karin dengan wajah serius.

Alisya hanya terdiam tak tau apa yang harus ia katakan kepada Karin. Fikirannya kosong dan tak tau dari mana ia harus memikirkan tentang semua itu.

Alisya menarik nafas dalam. Karin tau betul apa yang Alisya risaukan, Alisya selama ini terus berusaha menyembunyikan keberadaan dirinya untuk melindungi dirinya dan juga orang disekitarnya dari Black Falcon. Dan sekarang tanpa disadarinya, dia telah membuka jembatan untuk dapat ditemukan dengan mudah. Beritanya mungkin sudah dihapus Adith tapi Alisya belum yakin apa tujuan Adith melakukan hal tersebut.

"Alisyaaaa...." teriak seseorang dari luar kelas yang mengarah ke jendela.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter