webnovel

Silvi Datang ke Rumah Arsya

"Eh eeeh." Irwan mencegah kepergian Hana.

Hana menatap Irwan seperti tatapan boneka Barbie yang manis dan cantik. Dan itu seketika, membuat Irwan jadi tertegun sebentar.

"Iya, Wan? Kenapa?" Hana bingung melihat Irwan yang sekarang jadi berubah tampak seperti patung.

Tapi hanya beberapa menit saja.

"Kenapa?" Irwan kemudian sadar dari lamunannya. "Oh iya, Han. Aku terima tawaran kamu. Pulang kerja kita ke cafe. Kamu bawa mobil?" Irwan bertanya.

Hana tersenyum sebelum menjawabnya.

"Iya, Wan. Kebetulan aku bawa mobil. Kenapa emangnya?"

"Oh, enggak. Kalau kamu gak bawa mobil. Naik mobil aku aja." Irwan menawari.

Dan itu membuatnya semakin gugup.

Karena, Hana terus menatapnya.

Sampai-sampai, Irwan pun bergumam dalam hati.

'Kenapa ya gue jadi canggung gini. Masa iya gue jadi suka ke si Hana. Hana emang cantik sih. Tapi gue gak pernah punya pikiran suka ke dia.'

***

TOK! TOK! TOK!

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com