webnovel

Hera Mulai Bercerita

***

"Hai, kak Arsya!" Sherina dan Cici menyapa Arsya dengan senyuman. Keduanya terlihat senang. Tapi juga terlihat penasaran dengan sosok perempuan yang begitu lengket dengan Arsya.

Mereka tidak tahu siapa Hana. Dan Hana juga tidak tahu siapa mereka. Jadinya, masing-masing mereka jadi berprasangka.

Ketika Sherina dan Cici sungguh merasa senang karena bisa bertemu dengan Arsya di sini. Beda lagi dengan Hera.

Hera tampak canggung dan tak menyapa Arsya. Dia bahkan terlihat ingin buru-buru pergi.

"Hai juga," sapa Arsya pada keduanya.

Tapi dia tidak bisa fokus pada Sherina dan Cici. Seperti ada magnet yang menariknya untuk terus menatap Hera yang saat ini terlihat tidak nyaman dengan pertemuan tak sengaja ini.

Hana pun memanfaatkan situasi ini untuk menjahili Arsya.

"Sayang, kalau begitu aku pesan dulu ya," ucap Hana berlaga seperti seorang kekasih.

Semua orang terkejut. Apalagi Arsya sendiri.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com