webnovel

Arsya Punya Pacar?

Di tengah keributan mereka, mata Cici pun jadi tertuju pada keempat orang yang terlihat dari kejauhan.

Mereka adalah Bayu, Erik, dan juga Arsya yang duduk memakai tongkat untuk menjaga keseimbangan jalannya.

Dan ditambah satu orang perempuan yang tidak diketahui oleh Cici. Wajahnya pun juga tidak familiar di sekitar kampus.

"Dia siapa ya? Cantik. Apa, dia itu pacarnya kak Arsya?" Cici terkejut.

Sherina pun juga ikut melihat. "Bisa jadi. Wah ini –" Sherina dan Cici melihat pada Hera bersamaan.

Hera tertangkap basah juga tengah memerhatikan Arsya. Dari raut wajahnya, Sherina dan Cici sama-sama sepakat kalau Hera sedang cemburu melihat Arsya berjalan bersama seorang perempuan cantik. Itu jarang sekali terjadi.

Meskipun kini Hera pura-pura tidak menampakkannya.

Hera kembali sibuk mengemil dan menyeruput minumannya sampai hampir habis.

Sherina dan Cici pun berdeham. Mereka kembali meledek Hera. Tapi Hera tak sedikit pun bergeming.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com