webnovel

JANGAN SAKITI MAMA KU

cuih....,lebih baik saya hidup miskin daripada bersama orang licik seperti anda,dahulu anda hanya lelaki gembel yang dipenuhi sampah. Kau ingat itu baik-baik! dan selamanya saya menganggap anda akan seperti itu GEMBEL." Miko terlihat geram,ia tak menyangka Audy yang dulu penurut padanya sekarang menjadi wanita pembangkang. "apa kau tidak tergiur dengan tawaran ku.... oh ayolah bitch kau masih muda sangat tidak cocok menjadi seperti ini" "maaf tuan tapi saya sudah punya calon suami" sarkas Audy dengan berbohong karena ia sudah tidak tahan mendengar ucapan Miko. "perkenalkan ini calon saya." Audy menarik salah seorang pria yang ingin mendekat.

sanah_Caeprica · Urban
Not enough ratings
16 Chs

BAB 15 BERTEMU ALYA

"kita makan siang dulu,ya!" ajak Kenan sembari menjalankan mobilnya.

"tidak usah,aku harus pulang. putriku menunggu dirumah" ucap Audy

"apa kau sudah punya anak?"

"of course,seperti yang saya sudah aku beritahu tuan." jawab Audy dengan santai.

sejenak Kenan diam kemudian melanjutkan percakapannya "Audy" panggil Kenan.

"hm" Audy menanggapi kenan dengan deheman

"Bisakah kamu bicara informal denganku? sebentar lagi aku akan menikahimu,bukankah aneh rasanya jika kamu bicara formal terus kepadaku"

Audy tidak menjawab Kenan,ia sedang berfikir bagaimana aku bisa menikahi orang yang tidak ia kenal? menikah adalah impian semua orang terutama menikah dengan orang yang dicintai. "apa anda mencintai saya tuan?" tanya Audy

"belum" jawab Kenan karena ia tidak tahu perasaan apa yang bersarang padanya,perasaan suka ataukah hanya sebatas penasaran akan Audy sebenarnya.

"terus kenapa anda mau menikahi saya? apa anda tahu tanggal lahir saya? apa anda tahu dimana saya tinggal?" tanya Audy beruntun.

"aku memang tidak tau semua tentang mu,tapi insting ku tidak pernah salah dalam memilih wanita."

"oh ya,bagaimana dengan mamanya Alex?" sindir Audy sekaligus penasaran akan siapa ibu dari putra Kenan.

"aku khilaf" ucap Kenan dengan pasrah,karena menurutnya belum saatnya ia menceritakan masa lalunya pada Audy.

"oh,terus sekarang kita mau kemana?"

"tidak tau,kamu belum mengatakan jalan menuju ke rumahmu jadi aku hanya berputar-putar saja" jawab Kenan

"astaga....!" Audy menepuk jidatnya "kenapa anda tidak bertanya? belok kanan saja terus lurus"

"Audy" panggil Kenan lagi sambil memutar kemudinya sesuai petunjuk Audy

"ada apa?" kali ini Audy menjawab dengan lembut.

"bisakah kamu bicara secara informal padaku?"

"aku harus memanggilmu dengan siapa? aku tidak tahu namamu" sarkas Audy. Dari pertama bertemu mereka belum pernah berkenalan sama sekali. Mungkin kalau Audy tidak menyebut namanya dihadapan kenan,Kenan juga tidak akan tahu nama Audy.

"panggil aku dengan nama K"

"K" sahut Audy sembari berfikir nama yg aneh.

"K itu sebutan untuk KESAYANGAN" Kenan berniat menggombal Audy. Tapi sepertinya itu tidak berpengaruh buat Audy.

"Garing" ketus Audy

"namaku Kenan,kamu bisa memanggilku dengan sebutan CALON SUAMI" Kenan menoleh pada Audy sembari tersenyum.

"terserahhh" pasrah Audy

* * *

Sekitar 30 menit perjalanan mereka tiba disebuah rumah bercat biru milik kakaknya Audy. Kenan membukakan pintu penumpang agar Audy tidak kesusahan untuk keluar karena Alex yang sedang tertidur digendongannya.

Merasakan pergerakan,seketika Alex melenguh dan terbangun dari tidurnya yang nyaman. "ma" panggil Alex menatap wajah Audy.

"ada apa sayang?" jawab suara lembut Audy.

"kita dimana?"

"mama mau kasih surprise buat anak kesayangan mama" Audy mencubit pipi Alex dengan gemas dan menciumnya.

Kenan yang mengikuti mereka tersenyum bahagia. Ia merasa Audy adalah orang yang tepat bukan hanya untuknya tetapi juga untuk putranya. Selama ini tiap siapapun wanita yang diperkenalkan Kenan,Alex selalu tidak menyukainya. Sekarang ia tidak perlu memperkenalkan lagi karena putranya telah memilih siapa yang tepat untuk menjadi pendampingnya.

tok tok tok

Pintu rumah terbuka menampilkan sang pemilik rumah. Rumahnya yang kecil tidak punya sekat sama sekali. Kalau kita masuk akan menampilkan dapur dan ruang tamu yang bersatu. Disana sudah ada Alya yang duduk manis sembari bermain. Sang pemilik rumah tanpa berbasa basi mempersilahkan mereka masuk.

"hai princess" sapa Audy.

"hai ma" jawab sang putri.

"coba tebak mama bawa siapa?"

Alya menelisik orang yang bersama mama nya,menampilkan seorang pria yang tak ia kenali. Alya menggeleng memberitahu pada Audy dia tidak tahu siapa yang dimaksud sang mama.

"taraaaa" Audy menarik Alex yang sejak tadi sudah sembunyi di belakang tubuh Audy.

"kakakkkkk" teriak Alya kegirangan melemparkan mainan yang dipegangnya kemudian berdiri menghampiri Alex dan memeluknya.

Audy menatap kedua anak tersebut dengan perasaan yang tak bisa Audy simpulkan. Kemudian Audy beralih melirik Kenan disebelahnya. tatapan keduanya yang tiba-tiba bertemu membuat Audy merasa malu. Buru-buru ia memalingkan mukanya ke arah lain.

Ingin rasanya Kenan tertawa menyadari tingkah Audy. Bagaimana ia bisa jadi pemalu seperti itu? sedangkan mulutnya saja selalu berbica ketus batin Kenan. Tanpa berfikir lama Kenan menarik pinggang Audy untuk mendekat bersamanya. Melihat pipi Audy yang seperti tomat membuat audy terlihat sangat menggemaskan bagi Kenan.

Audy menutupi pipinya dengan kedua tangannya,ia benar-benar seperti anak SMA yang baru jatuh cinta saat ini. ahh mungkinkah ia sudah jatuh cinta hanya dengan perlakuan seperti itu? tidak...tidak...tidak mungkin,Audy menggeleng-gelengkan kepalanya.

Hadiah anda adalah motivasi untuk kreasi saya. Beri aku lebih banyak motivasi!

sanah_Caepricacreators' thoughts