BAB 11

Hari ini dia menitipkan Alya lagi pada kakak yang merupakan tetangganya juga,karena ia harus mengantar cateringan kue ke kantor yang sudah jadi langganan kue nya sejak lama. Audy meminta sang kakak untuk memesan mobil online, sampai di depan kantor Audy menyodorkan beberapa lembaran uang kepada sang supir online. Ia melangkahkan kakinya menuju kantor.

"Hai jumpa lagi!" ucap seorang pria dengan smirk aneh kehadapan Audy.

Audy menghela napas panjang,kenapa bisa ia bertemu pria jahat ini lagi? ya pria itu Miko mantan suaminya yang memeras harta orang tua Audy. Serta mengalihkan semua aset perusahaan atas namanya ketika orang tua Audy sekarat. Audy hendak melangkah meninggalkan Miko,ia tak ingin panjang lebar meladeni Miko.

"Hey wanita MANDUL!!!" teriak Miko dengan sarkas

Audy menoleh kebelakang dan tersenyum hambar ke hadapan Miko "Ada yg bisa saya bantu tuan?" Audy bicara dengan lembut.

"hahahaha,memang benar kau wanita mandul. buktinya saja saat saya panggil anda langsung noleh.

Audy hanya diam,di dalam hatinya ia sangat marah. ingin rasanya Audy menendang pria dihadapannya ini ke neraka. Bukan hanya marah karena dia di katai mandul,tapi ia sangat marah mengingat perbuatan Miko yang memanfaatkan dirinya untuk menguras semua perusahaan ayahnya.

flashback on

"papi ini ada beberapa berkas kerja sama yang mau ditanda tangani" Miko bermulut manis dihadapan mertuanya Rendra yang sedang sakit saat itu dirumah sakit karena penyakit jantung.

"oh iya kaca mata saya dimana ya?" Rendra mengambil berkas dari menantunya Miko kemudian meraba kasur rumah sakit mencari kacamatanya karena ia tak dapat melihat dengan jelas jika tidak pakai kaca mata.

"tidak apa-apa pi,ini itu cuma berkas proyek yang mau kita urus aja. papi cukup tanda tangan sini aja,sini biar aku bantu papi mengarahkan penanya" Miko berbohong dengan sangat apik,padahal sebenarnya ia menyembunyikan kaca mata rendra dan berkas yang ditandatangani Rendra bukan berkas proyek melainkan pemindahan nama perusahaan dari nama alvarendra Diego theodore menjadi Miko Caprio Pangalila.

Rendra yang sangat mempercayai menantunya karena dia sudah melihat etos kerja Miko yang sangat tinggi. Tanpa ada keraguan rendra mulai menggerakkan jarinya pada kertas bermaterai tersebut.

"Terimakasih pi,Miko akan mengurus semuanya. papi istrirahat saja." Batinnya Miko berteriak dengan sangat kencang akan berkas yang ada ditangannya. Sudah lama ia menantikan hari-hari nya yang seperti ini. Menjadi penguasa perusahaan theodore satu-satunya. Bahkan niat mendekati Audy dan menikahinya hanya untuk Theodore.

Miko membawa berkas tersebut ke pengacaranya untuk di proses. Miko sangat merasa lega,perjuangan nya sangat tidak sia-sia. berpura-pura menjadi baik,mendekati Audy putri kesayangan Rendra. Miko terus berjuang hingga ia mendapat restu dari Rendra. Awal yang bagus ketika ia menikahi Audy,pelan-pelan ia menyalip ke dalam perusahaan sang mertua. Membuat perusahaan meningkat, hingga ia mendapat kepercayaan mengurus perusahan dengan menjabat sebagai direktur. Miko tak merasa puas sampai disitu ia ingin memiliki dan mengatur semuanya. Miko ingin segera mengakhiri drama yang dibuatnya dan menceraikan Audy segera,kemudian ia akan kembali kepada sang kekasih nya yang sedang menunggunya saat ini.

Flashback off

"apa kamu jadi tukang jual kue setelah aku tinggalkan?" Miko berujar memperhatikan beberapa box bawaan Audy.

"mohon maaf tuan,selagi halal saya akan melakukannya. Daripada mendapatkan sesuatu dengan cara kotor dan hina." Audy menyindir Miko

"oh...bagaimana kalau aku tawari sesuatu yang menguntungkan untuk kita berdua? mmmm misalnya kau jadi peliharaan ku! bagaimana? saya akan memenuhi semua kebutuhan mu. kamu akan bahagia dengan menjadi pelacur ku."

"cuih....,lebih baik saya hidup miskin daripada bersama orang licik seperti anda,dahulu anda hanya lelaki gembel yang dipenuhi sampah. Kau ingat itu baik-baik! dan selamanya saya menganggap anda akan seperti itu GEMBEL."

Miko terlihat geram,ia tak menyangka Audy yang dulu penurut padanya sekarang menjadi wanita pembangkang. "apa kau tidak tergiur dengan tawaran ku.... oh ayolah bitch kau masih muda sangat tidak cocok menjadi seperti ini"

"maaf tuan tapi saya sudah punya calon suami" sarkas Audy dengan berbohong karena ia sudah tidak tahan mendengar ucapan Miko. "perkenalkan ini calon saya." Audy menarik salah seorang pria yang ingin mendekat.

Miko terlihat kaget,begitupun pria yang ditarik Audy. Pria tersebut adalah kenan,ia melihat Audy dari jauh berniat untuk mendekati dan ingin berterima kasih atas pertolongan Audy beberapa hari yang lalu. Tapi yang didapati nya malah drama yang tak terduga. Kenan memperhatikan keduanya yang nampak tidak bersahabat.

"hahaha apakah kau bercanda? Tidak mungkin wanita penjual kue seperti mu menjadi calonnya,hei...kamu bangun dari mimpimu yang indah. Hidup mu bukan seorang putri seperti dulu" sarkas Miko

"ya benar dia calon saya,dan saya akan menjadikannya tuan putri dikerajaan saya tuan. Jadi kalau anda tidak menyukainya saya tidak yakin tidak akan menyukainya juga. Terima kasih atas pertemuannya ini" Kenan menggandeng Audy masuk,karena ia melihat raut wajah Audy yang terlihat sudah muak dengan pria tersebut.

"Terimakasih sudah membantu saya tuan" Audy melepaskan gandengan nya serta menunduk pada Kenan saat mereka hilang oleh tembok perusahan. Audy juga sudah tidak melihat Miko. "maafkan ucapan saya tadi tuan,saya tidak sengaja."

"ya.ya.ya bagaimana kalau kau traktir aku sebagai ucapan terimakasih mu"

"maaf tuan,tapi saya tidak ada waktu. Begini saja anggap saja kita impas. Saat itu saya menolong anda dan sekarang anda menolong saya. Jadi kita tidak punya hutang,maaf saya permisi tuan." Audy berjalan meninggalkan Kenan yang masih terdiam.

"hey,bagaimana kalau kita bertemu lagi?"

"tidak akan terjadi tuan" Audy setengah berteriak

"kalau kita bertemu sekali lagi berarti kita berjodoh" teriak Kenan. Kenan yang memperhatikan Audy terlihat berhenti akan tetapi Audy melanjutkan jalannya lagi menuju ruangan Maria. Aku pastikan kita akan bertemu lagi Kenan berucap lirih,kenapa kamu sangat sulit ditaklukkan? kenan mulai ftustasi mengacak rambutnya sembari berjalan menuju lift untuk keruangannya.

***