webnovel

Terasa Damai

"Makan dikit ah paksain bikin bubur saja." ia meraih bubur instan rasa soto, ia membuatnya sendiri dan duduk di meja makan.

Dibukanya tudung saji, "Sepertinya ini makan siang anak-anak, kok masih pada utuh sih?" ia menyicipi air sayur sop ayamnya.

"Enak!" ia menutup kembali tudung saji, ia mulai makan perlahan bubur instan soto yang sudah ia tambahkan banyak potongan cabai setan sehingga tercipta rasa pedes yang tiada tara. Dia makan sampai berkeringat dan bibir terasa panas sambil menonton tv.

"Ah kenyang alhamdulillah gak sanggup aku habisinnya." ia minum air hangat agar rasa pedas cepat hilang, buburnya habis setengah porsi.

Flower menyimpan sisa buburnya dengan makan siang anaknya di balik tudung saji ia berjalan kembali ke kamar tidurnya, ia membuka gorden dan meraih bungkus rokok dan membakarnya, ia mulai menghisapnya sambil berdiri memandang ke luar jendela.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com