1 Di Jakarta

Keramaian dan kemacetan di Kota metropolitan sudah menjadi santapan sehari-hari untuk para pengadu nasib dan pencari rezeki. Ini adalah kota yang ajaib, semua bisa terjadi di sini. Dari mulai orang yang ingin mencari pekerjaan lebih baik, karir yang bagus, ingin menjadi seorang artis, bahkan kisah percintaan yang rumit pun bisa terjadi di kota ini.

Jakarta, satu nama kota yang menyimpan sejuta kenangan manis, pahit, sedih dan bahagia.

"Kamu hati-hati yah di Jakarta, mudah-mudahan kerjaan kamu di sana lancar.. udah di cek lagi barang-barangnya nak?" Kata seorang Ibu yang bernama Suliswati kepada anaknya yang bernama Yulita.

"sudah bu, dari kemarin aku sudah double cek kok.." Jawab Yulita, wanita berumur 25 tahun berwajah manis dan rambut sebahu.

sambil memegang wajah Yulita, Ibunya berkata "iya, pokoknya Ibu doakan kamu supaya lancar dan selamat, di mana pun kamu kerja, kamu harus serius ya nak, Bapak sama Ibu juga pasti bakal sering-sering kunjungin kamu kok, kamu jaga diri di sana yah.." Yulita pun tersenyum dan langsung memeluk Ibunya " Ibu pokoknya tenang, Yulita sudah besar loh.. lagian Jakarta Jogja cuma 60 menit naik pesawat, kalo mau pulang juga gak susah Bu.." dengan bibir tipisnya dia mengecup pipi Ibunya. terlihat berkaca-kaca mata seorang Ibu yang melahirkan anak perempuan semata wayangnya yang kini harus kerja di Jakarta.

Tap..Tap..Tap..terdengar suara langkah kaki seorang pria paruh baya mendekati Yulita dan Ibunya "Mobil udah Papah panasin, kamu sudah siap Nak? Yuk Papah sama Ibu antar kamu ke Bandara".

"Siap pah, yuk berangkat..." Jawab Yulita sambil menyiapkan koper berisi pakaian dan barang-barang pribadinya, untuk di masukan kedalam mobil.

setelah selesai menaruh barang-barangnya Yulita dan Kedua orang tuanya berangkat menuju Bandara.

...

Waktu menunjukan pukul 09:30 Sampailah mereka di Bandara Adisutjipto, Yulita pun menurunkan koper dan tas lainnya di bantu oleh Papahnya.

"Nak, kamu hati-hati..kalo ada apa-apa langsung telpon Papah yah..di kantor itu isinya teman Papah semua, kamu sudah Papah titip ke Om.Husdi yang nanti jadi atasan kamu" Kata Papah Yulita sambil memegang bahu anaknya. senyuman merekah dari bibir Yulita dengan mata yang sedikit berkaca-kaca menahan haru, karena ini untuk pertama kalinya dia hidup mandiri.

"Iya pah..papah sama ibu pokoknya tenang Yulita bisa jaga diri.."

Setelah berpamitan dengan kedua orang tuanya dan check in tiket pesawat, Yulita sedikit terburu-buru untuk segera naik pesawat yang Take Off jam 10:00.

...

60 menit berlalu, wanita asal Jogja itu kini sudah tiba di Bandara Soekarno hatta.

"Alhamdulillah, akhirnya sampai juga.." Kata Yulita sambil jalan keluar bandara. Setelah sampai di luar, Yulita menaiki Taxi menuju kostn yang sudah di persiapkan papahnya jauh-jauh hari sebelum Yulita berangkat ke Jakarta.

Kostn yang terletak di pusat Jakarta dekat dengan kantor tempat Yulita bekerja nanti yang hanya berjarak 15 menit dari Kostnnya.

...

Yulita pun tiba di kostnnya dan di sambut oleh Ibu kostnya, sambil menunjukan kamar yang akan di tempatinya. kamar yang lumayan besar, sudah ada kasur, lemari dan AC.

#Kantor

Keesokan harinya Yulita berangkat ke Kantor berlantai 20 di Jakarta pusat, ini adalah hari pertama Yulita masuk kerja, dengan sedikit gugup dia masuk ke dalam Lift yang berisi 5 orang asing yang belum di kenalnya, dia menekan tombol Lt.10 tempat Yulita akan bekerja.

Tiba di Lt.10 Yulita di sambut oleh pria bertubuh tinggi usia 38 tahun bernama Pa.Husdi, atasan sekaligus teman dekat Papahnya Yulita yang dulu pernah satu kantor dengan Papahnya di Jogja.

"Hei, apa kabar Yul? wih..makin cantik aja nih.." Sapa Pa.Husdi sambil menjabat tangannya Yulita.

"Alhamdulillah baik Om..Om juga makin tinggi aja..hahaha.."Jawab Yulita sambil tertawa.

"haha..Gimana Papah mama di sana sehat yah??.. oke sini, ini ruangan kamu.." Pa.Husdi pun mengajak Yulita kesebuah ruangan Komputer berisi 5 meja yang sudah terisi 4 orang pegawai.

"Nah itu meja kerja kamu yang kosong.. ya udah kamu kenalan dulu sama temen-temen"

Yang pertama bernama Anggoro, pria tinggi kurus yang sudah memiliki pacar. Dia berusia 24 tahun, suka mendengarkan musik Rock pakai Headset dan Hobby melirik cewek sexy. "Gw Anggoro, salam kenal.." dengan sigap dan senyum mupeng, Anggoro langsung menyodorkan tanggannya ke Yulita.

Yang kedua bernama Mytha, wanita berusia 30 tahun yang sudah menikah dan mempunyai 1 orang anak, hobi mendengarkan Dangdut pakai Headset "Hai..gw Mytha, salam kenal.." kata mytha dengan senyum ramahnya.

Yang ketiga Wulan, cewe berusia 23 tahun yang sudah mempunyai pacar. Hobinya mendengarkan musik India pakai Headset "Hai..Gw Wulan..salam kenal"

Yang terakhir Rudi sahabat Anggoro, cowo cuek dan pendiam. Hobinya mendengarkan musik mellow pakai speaker. Berusia 23 tahun. Rudi pun sudah memiliki pacar. "Hai, Gw Rudi, salam kenal" sapa Rudi kepada Yulita.

ini lah perkenalan awal Rudi dan Yulita.

avataravatar
Next chapter