webnovel

Jadi Budak CEO Arogan

Hani seorang gadis polos bekerja sebagai Office Girls di sebuah perusahaan besar karena faktor ekonomi yang menghimpit hidupnya dengan terpaksa menjadi Budak sex Bos nya, yang harus melayani kapanpun, dan dimanapun. Setelah mengetahui Hani masih perawan Bos nya memberikan uang dalam jumlah besar namun Bos Hani yang bernama Bagaskara malah kecanduan dengan tubuh Hani yang bisa membuatnya melayang, bisakah Hani lepas dari genggaman Bos nya? Atau Bos nya malah Jatuh cinta pada Hani?

Meliana12 · Fantasy
Not enough ratings
284 Chs

Bab 2. Kecelakaan

"Saya sengaja datang lebih pagi .. karena saya ingin berkenalan dengan kamu .. sudah simpan semua peralatannya.. lagipula ruangannya masih bersih karena kemarin sore baru kamu bersihkan ..

"Lantas Apakah saya tidak usah membersihkan ruangan bapak?

"Nanti sore saja kamu bersihkan sekarang duduklah .. Aku ingin lebih mengenal kamu akhirnya Hani pun duduk di sofa mereka mengobrol panjang lebar Bagaskara benar-benar tertarik kepada wanita di depannya tatapannya tajam membuat Hani salah tingkah.

Setelah mereka lama mengobrol Hani pun berpamitan.

"Maaf Pak sepertinya sudah waktunya Bapak bekerja, Saya tidak mau mengganggu pekerjaan Bapak.

"Tolong kamu buatkan kopi untukku dan antarkan ke sini.

"Baik kalau begitu saya akan membuatkan kopi untuk bapak. Hani pun bergegas pergi ke pantry dan membuatkan kopi untuk pak Bagaskara. setelah sampai.. tidak lupa mengetuk pintu.

Tok.. tok.. tok....

"Masuk...

Hani pun masuk ke dalam..

"Ini Pak kopinya .. terima kasih Hani, Oh iya kamu tidak usah sungkan-sungkan kepada saya .. kalau kamu membutuhkan sesuatu atau kamu mempunyai kesulitan kamu bisa menceritakannya kepada saya.

"Terima kasih pak .. bapak baik sekali, jarang ada Bos yang memperhatikan anak buahnya seperti bapak kepada saya.

"Tidak apa-apa .. saya senang kok, kalau bisa membantu karyawan saya.

"Kalau begitu saya permisi untuk ke ruangan saya kembali.

"Oh ya Hani kamu jangan ceritakan kepada karyawan lain tentang kedekatan kita.

"Baik Pak.

**********

Pagi berseri untuk seorang gadis bernama Hani. Hari ini ia begitu bersemangat untuk pergi bekerja. Tas ranselnya sudah menempel di punggung, tak lupa pula topi berwarna pink kesayangannya yang melindungi wajahnya dari sinar matahari.

Hani berjalan dengan bersemangat setelah berpamitan kepada ibunya..

Sesampainya di ruangan cleaning servis, Hani segera meletakkan tasnya ke dalam loker, lalu segera memakai seragamnya. Setelah itu ia mengambil alat kebersihan seperti sapu dan pengepel untuk dibawa ke lantai lima ruang Bosnya, lokasi ia bertugas setiap hari.

Suasana masih terasa sepi, sebab jam belum menunjukan waktu bekerja dimulai. Hanya ada beberapa karyawan saja yang sudah datang dan berkumpul di beberapa ruangan.

Hani mulai akrab dengan Bos nya padahal karyawan lain sangat takut dengan sikap Bagaskara yang dingin dan angkuh.

Bahkan sekretarisnya saja sering ganti beberapa kali karena tidak tahan dengan sikap Arogan Bos nya itu.

Dan Anehnya semua sikap yang karyawan lain ceritakan kepada Hani .. berbanding terbalik dengan sikapnya kepada Hani.

Ketika siang hari Hani mendapatkan telepon dari rumah sakit yang memberitahukan kalau ibunya mengalami kecelakaan dan masuk ke rumah sakit .. ibunya masuk ke unit gawat darurat dalam keadaan kritis dan harus menjalani operasi secepat mungkin.

Hani pun meminta izin kepada kepala bagian Cleaning servis tetapi karena Hani mengurus ruangan bosnya .. sehingga Hani juga harus meminta izin kepada Pak Bagaskara.

Hani pun bergegas naik ke lantai 5 setelah mendapatkan izin dari kepala Cleaning servis hanya tinggal meminta izin kepada bosnya

tok...tok..tok..

"Masuk...

"Maaf pak.. barusan saya mendapatkan kabar Kalau Ibu saya masuk Rumah sakit karena mengalami kecelakaan.. Bisakah saya izin untuk melihat keadaan ibu saya.

"Tentu saja boleh.. pergi lah ..

"Tapi bagaimana dengan Tugas saya membersihkan ruangan bapak?

"Kamu selesaikan saja tugas di Rumah sakit nanti kalau kamu sudah selesai urusan di sana baru kamu kembali kesini ..

"Terima kasih Pak... Hani pun langsung bergegas pergi ke rumah sakit sesampainya di rumah sakit Hani diminta untuk mengurus administrasi untuk biaya operasi sebesar 10 juta ..

Hani bingung harus mencari uang ke mana.. Hani pun kembali ke kantor karena kemarin pagi bosnya mengatakan kalau dia mempunyai kesulitan dia bisa minta bantuannya .. Hani pun kembali ke ruangan bosnya.

tok tok tok....

"Masuk

"Maaf Pak saya mengganggu pekerjaan bapak..

"Ada apalagi ? Bukannya kamu sedang berada di rumah sakit.

"Tadi saya sudah ke Rumah sakit tapi saya harus membawa uang 10 juta untuk biaya operasi ibu saya, dari mana Saya mempunyai uang sebesar itu Bolehkah saya meminjam uang ke perusahaan Nanti dipotong dari gaji saya kata Hani.

Bagas sekarang melihat ada kesempatan untuk mengikat Hani menjadi Budak Sex nya. Bagas pun mengajukan perjanjian kepada Hani ...

"Kamu tidak usah pinjam uang dari perusahaan.. Aku bisa memberikanmu uang 10 juta kepadamu dengan syarat ...

"Apa Pak syaratnya ?

"Kamu harus mau melayani saya di tempat tidur .. kapanpun saya mau...

"Maaf Pak ... apa enggak boleh dengan cara mencicil saja .. "Kata Hani sambil menunduk dan menangis..

"Itu terserah kamu.. perusahaan pasti tidak akan memberikan pinjaman .. apalagi kamu karyawan baru masuk.. hanya itu caranya jika kamu ingin menyelamatkan ibumu.. kamu hanya tidur dengan saya ...

"Baiklah Pak saya terima tawaran Bapak, saya tidak punya pilihan lain... Saya tidak ingin kehilangan ibu saya .. Bagas menyiapkan berkas perjanjian dan Hani menandatanganinya lalu Bagas langsung memberikan cek kepada Hani sebesar 10 juta.

Hani bergegas pergi ke Rumah sakit dan mengurus semua administrasi untuk biaya operasi ibunya.. setelah menjalani operasi ibu Hani bisa terselamatkan, dan sekarang sudah masuk di ruang perawatan Hani bisa bernafas lega melihat ibunya selamat.

Keesokan harinya Hani pun kembali bekerja setelah melihat keadaan ibunya yang sudah mulai membaik .. pagi-pagi sekali Hani datang ke kantor membawa peralatan untuk membersihkan ruangan bosnya, Sesampai di ruangan bosnya, Hani lalu menyapu dan mengepel, juga tidak lupa membersihkan toilet.

Ketika Hani masih di dalam toilet baru selesai membersihkannya .. tiba-tiba Hani kaget karena bosnya sudah ada di di depan toilet dan masuk ke dalam lalu Mengunci pintu toilet.

Hani yang kaget dan bertanya ..

"Maaf Pak Bapak mau apa ? "Tanya Hani yang wajahnya memucat ..

"Aku mau meminta hakku!! Apakah kamu tidak membaca surat perjanjian itu.. aku bisa meminta kapan saja dan dimana saja ?

"Tapi Bukankah dalam perjanjian itu mengatakan kalau aku melayani Bapak di tempat tidur bukan di toilet!! "Kata Hani.

"Baiklah nanti malam aku akan membawamu ke Hotel.. tapi biarkan aku merasakan bibir mu sekarang... tanpa pikir panjang Bagas mencium bibir Hani dengan lembut... yah ciuman Bagas begitu lembut .. lama-kelamaan semakin panas... apalagi bagian bawah Bagas udah mengeras .. karena ciuman tadi sana membuat Bagas bergairah.

Jantung Hani berdebar kencang.. baru ciuman saja efeknya seperti ini.. bagaimana kalau sampai tidur di atas ranjang .. Hani tidak pernah membayangkan dia harus menjual tubuhnya demi menyelamatkan ibunya, wanita yang sangat ia cintai, karena hanya ibunya saja yang tersisa .. karena ayahnya sudah tiada, Sehingga Hani akan melakukan apapun untuk keselamatan ibunya termasuk menjual tubuhnya kepada bosnya.

Setelah melepaskan ciumannya.. Bagas berbisik .. "Siapkan dirimu Nanti malam aku akan menjemputmu.. aku akan membuatmu Melayang hingga ke langit ke-7 .. Hani tidak menjawab dia bergegas meninggalkan bosnya dan kembali ke ruangan cleaning service.