webnovel

Izumi's Horror Stories

Diantara khayalan dan realita. Cukup memikirkannya dapat membuat jantung berdebar. Peringatan : Hati-hati dengan ucapan, siapapun dan apapun akan mengawasimu. Dan hati-hati dengan makhluk dibelakangmu—

izumikaori · Fantasy
Not enough ratings
7 Chs

Filter Kamera

Untuk kali ini bukan kisah yang di alami Izumi. Ini adalah cerita dari Mari. Rekan kerja Izumi yang sudah sangat dekat. Posisi sebagai kasir di sebuah cafe tempat mereka bekerja.

Kisah itu berawal di hari Kamis, saat cafe libur. Mari yang sedang santai dan memang tak ada janji, berniat untuk rebahan di atas ranjang empuk miliknya. Sambil memaikan ponsel pintarnya beberapa senyuman terulas. Sesekali tawa bergema di ruangan itu. Mari memiliki beberapa teman chat, bahkan dia memasuki grup iseng yang dibuat oleh Izumi. Isinya hanya curhattan-curhattan, atau sesekali bergosip, bahkan mengeluh tentang si bos atau manajer mereka.

Tak terasa sudah hampir 3 jam Mari terus mempelototi layar gawainya. Mari memutuskan untuk bangun untuk mencari makanan di dapur. Dan kejanggalan mulai terjadi.

Mari yang sedang mengobrak-abrik lemari es, mendengar gemuruh air dari keran yang dinyalakan di kamar mandi. Dahinya mengkerut. Dia tidak ingat membuka tuas keran. Mari segera berjalan, memasuki kamar mandi dan menutup kerannya. Lalu segera bergegas ke dalam kamar, dimana ponsel nya berada.

Berniat menelpon Izumi, namun yang ia buka adalah aplikasi kamera selfi yang penuh dengan efek.

Matanya membulat. Ia tidak melihat 'bayangan' apapun disana. Segera membuka aplikasi pesan chat. Dengan badan yang bergetar, dan keringat dingin yang bercucuran.

Izumi tidak bisa dihubungi. Karna ya, memang tidak ada 'panggilan'.

Mari khawatir, meremas kepalanya, hingga beberapa helai rambutnya rontok. Menangis sejadi-jadinya. Lalu menenggelamkan wajahnya ke atas bantal. Merendam ketakutan dan tangisan miliknya.

.

.

.

Note : Ini sebenarnya cerita yang bergenre misteri.