1 LOVE AT THE FIRSTSIGHT

Di sebuah rumah yang sederhana, terdengar suara langkah kaki menuruni anak tangga dan menuju ke ruang makan...

"Selamat pagi mom... " sapa Miko seraya memeluk ibunya dari belakang.

"Pagi juga sayang. Duduklah, kita sarapan aa kakakmu belum bngun?" tanya ibu.

"Aku disini bu... " kata Alan seraya duduk. Dan disusul ayah mereka.

"Pagi dad.. " sapa Miko.

"Pagi yah..." saa Alan. Dan di jawab dengan senyuman yang lebar.

"Miko.. kamu sudah siap dengan sekolah barumu?? " tanya ibu.

" Huuuft... i'm ready mom..." jawab Miko.

"Ada apa dengan jawaban itu?" tanya ibu.

Miko hanya menjawabnya dengan senyum kecil. Dan mereka melanjutkan sarapannya. Setelah selesai sarapan, Ayah, Miko dan Alan pergi dengan satu mobil. Sampainya di sekolah, Alan mengantar Miko ke ruang guru. Dia pun mengetuk pintu.

"Masuklah. Kakak pergi ke kelas... Sampai nanti.. " kata Alan dan meninggalkan Miko di depan pintu.

"Permisi... Selamat pagi pak... " kata Miki memasuki ruang guru

"oooh... apa kau murid pindahan itu?? Kemarilah.. " kata seorang guru. "Duduklah. Nama saya Bapak Anto, dan saya Wali kelasmu. Dan semua berkas-berkas mu sudah balak pelajari. So... welcome to our school.. " kata pak Anto dengan senyum lebar dan di jawab anggukan kepala oleh Miko.

"Bel sekolah pun berbunyi, semua murid masuk ke kelas masing-masing. Miko dan pak Anto berjalan melewati lorong-lorongkeas yang sudah sepi dan menuju ke kelas 2A-3.Mereka pun memasuki ruang kelas.

"Selamat pagi anak-anak.. Hari ini, kalian memdapatkan 1teman baru. Ayo, perkenalkan dirimu" kata pk Anto seraya meminta meminta Miko maju 1 langkah.

"Hai... namaku Miko. Senng bertemu dengan kalian... " kata Miko pelan.

Setelah memperkenalkan diri, pak Anto melihat ke sekeliling untuk mencari kursi yang kosong. Ada satu kursi yang kosong, no. 2 dari belakang.

"Miko, kau bisa duduk di depan anak yang sedang tidur itu" kata pak Anto.

Miko berjalan ketempat duduknya. Untuk sebentar, dia memandangi anak yang sedang tertidur, lalu dia menarik kursi untuk dia duduki. Di dalam hatinya, dia sedikit heran. Ada anak yang tertidur di kelas, dan pak Anto tahu, tapi tetap membiarkannya.

"Juno.. apa semalam kau tidak tidur? " tanya pak Anto santai.

Juno menggeliat, tanpa di sengaja kakinya menendang kursi yang Miko duduku. Dan itu membuat Miko sedikit terkejut.

"Ooops... ada orang di depanku" kata Juno dengan suara beratnya.

Tak jauh dari sana, ada seorang siswi yang selalu memperhatikan juno, dan saat melihat Miko.Tatapannya berubah menjadi sinis.

"Hai Miko... namaku Sunny.. salam kenal... " kata Sunny seraya melambaikan tanangannya.

Pak Anto lalu melanjutkan belajarnya. Pak Anto mengajar Bahasa Inggris. Jadi saat sedang mengajar, ada beberapa anak yang tidak mendengarkan karena mereka tidak mengerti apa yang sedang di katakan pak Anto. Tak lama kemudian, bel istirahat pun berbunyi. Anak-anak sibuk dengan kegiatan mereka.Ada yang menyatukan meja untuk makan bersama. Membuka bekal makan siang. Ada juga yang masih asyik dengan belajar, dan tentu saja ada juga yang sibuk berdandan, dll.

"Kau mau ke kantin?" tanya sunny dengan ramah.

Dan di jawab anggukan kepala oleh Miko. Mereka berdua pun pergi ke kantin bersama-sama. Setelah mengantri untuk mendaptkan makan siang...

"Miko..!! kemari... "kata Aln memanggil dengan sedikit berteriak.

Miko dan Sunny berjalan mendekati meja Alan. Sunny memilih duduk di dekat Alan. Miko sedikit heran,kenapa Sunny lebih memilih duduk di dekat Alan daripada di sampingnya. Melihat raut wajah Miko yang kebingungan, Alan dan Sunny tersenyum geli.

"Kenap kalian tersenyum?" tanya Miko heran.

"Apa kau ingat, kakak pernah bercerita kalau kakak sudah mempunyai kekasih??"tanya Alan.

"Iya... Miko ingat.. Jangan-jangan...??" tanya Miko mencoba menebak.

"Yupz.. betul sekali... " jawab Sunny dan Alan bersamaan.

"Nice to meet you... "kaya Sunny kemudian.

"Wuaaah...luar biasa... Tunggu.Jadi mulai sekarang apa aku harus memanggilnya dengan sebutan 'kak'?? "tanga Miko sedikit tidak setuju.

"Tentu saja... Tapi, jika hanya ada kita bertiga.. "jawab Sunny dengan tertawa.

Setelah selesai mengobrol,mereka melanjutkan makan siangnya.Sampai tiba-tiba ada seseorng yang langsung duduk di sebelah Miko.Dan tentu saja itu membuat Miko terkejut.Anak itu,Juno.

"Boleh aku bergabung??"tanya juno dengan ramah.

"Apa yang kau inginkan??"tanya Sunny memasang wajah yang masam.

"Haah...Aku hanya ingin makan dengan tenang,itu saja.Bisakah kau menguruhnya untuk tidak memasang wajah yang masam??"pinta Juno kelada Alan seraya sesekali melirik kearah Miko.

"Tapi kami yang tidak senang jika ada kau disini.."jawab Sunny.

Mendengar perkataan Sunny,Juno merasa sedikit kesal.Dia melemparkan sendoknya dan mendesah.Sedangkan Miko,karena terkejut dia tidak jadi memakan makanan yang sudah berada di depan mulutnya.Miko menoleh kearah Juno dan makanan itu masih berada di tangannya.Sedangkan Juno,dia memutuskan untuk pergi dari sana.Sebelum pergi,dia menarik tangan Miko dan memakan makanan yang berada di tangan Miko.Dari pandangan orang lain,Miko seolah sedang menyuapi juno.Mendapat perlakuan yang tiba-tiba, tentu saja membuat Miko sangat terkejut, dia pun hanya bisa memandangi Juno dengn heran. Sedangkan Juno, dia hanya tersenyum kecil melihat ekspresi Miko.

"Aku sudah kenyang.. "kata Juno seraya memandangi Miko, dan pergi dari sana.

"Apa-apaan dia itu?"tanya Sunny masih sedikit kesal "Miko.. are you okay??"tanya Sunny.

Alan memandangi Miko dengan sedikit gelisah, lalu dia menggenggam tangan Miko untuk memastikan dia baik-baik saja.

"Hmm.. i'm okay.. " jawab Miko meyakinkan.

"Aaaargh... Kenapa dia seperti itu??" tanya Sunny kepada Alan.

Alan hanya bisa merenung. Karena tidak mendapatkan jawaban dari aln,sunny menoleh kearah arahnya.

"Kenapa kau tidak menjawab pertanyaanku??"tanga Sunny lembut.

"Sudahlah...lebih baik kita lanjutkan makan siangnya. Kita bahas lagi nanti.. " kata alan mencoba santai.

Disisi lain...

Juno sedang merebahkan badannya di bangku taman sekolah dan ditemani Kevin dan Dino.

"Kau harus menjawab pertanyaanku.. "kata Dino kepada Juno.

"Tergantung al pertanyaanmu.Jika penting, aku akn menjawabnya" jawab Juno.

"Murid pindahan itu... apa kau mengenalnya??"tanya Dino.

"Aku juga ingin menanyakan itu.. " kata Kevin menimpali.

Juno tidak menjawabnya, dia memilih memejamkan matanya seraya mencoba mengingat kejadian beberapa waktu lalu.

(flashback.... Jadi sebenarnya Juno sudah pernh melihat Miko sebelumnya.Saat itu, dia sedikit berselisih dengan ayahnya.Untuk menghilangkan stressnya,dia berjalan mengelilingi komplerks dan berakhir di sebuah taman bermain.Dan saat itu, ia melihat dua ank sedang bercanda dan tertawa bersama, mereka adalah Aln dan Miko.Juno melihat mereka dengan seksama.

"Bukankah itu Alan?Lalu siap gadis itu?"tanya Alan lada diri sendiri.

Junk selalu memperhatikan gerak-gerik Miko.Dan tanpa sadar, dia terbawa suasana.Juno ikut tertawa melihat tingkah mereka.Dan untuk sejenak, dia melupakan masalahnya.Miko tersenyum sangat lebar,dan juno melihatnya.

"...Cantik... "kata juno tanp sadar "Whait!!!... apa yang aku katakan tadi??" kata juno sadar dan menggaruk kepalanya sendiri kembali tertawa.

Tak jauh dari sana, Alan melihat kehadiran Juno.

"Juno...??" kata Alan heran.

"Siapa kak?" tanya Miko.

Belum sempat alan menjawab pertanyaan miko, tiba-tiba hujan turun dengan deras.Aan mengajak Miko untuk berlari pulang kerumah.Sedangkan Juno,dia masih berada di taman itu dan berjalan mendekati tempat yang digunakan mereka bermain. Tanpa sengaja kakinya menginjak sesuatu, sebuah kalung dengan liontin berbentuk huruf M. Diapun menyimpannya. Dan hari ini,Juno melihat gadis yang sam di kelasnya, dan dia duduk di depannya.Dan saat Sunny mengajak Miko mengobrol,Juno hanya bisa melihatnya dari belakang. Lalu saat di kantin, sebenarnya Juno todak ingin melakukan hal itu, dia hanya ingin menyapanya.Tapi itu tidak berhas, jadi tanpa direncan dia memakan makanan miko.Mengingat itu semua,membuat Juno tersenyum daam tidunya.. ... flashback end)

avataravatar