webnovel

It's okay to not be okay season 2

menceritakan tentang kelanjutan dari drama It's okay to not be okay. Dimana Ko Moonyeung yang menjadi seorang penulis buku anak,dipertemukan lagi dengan Moon Gangtae. mereka akan membuat dunianya sendiri setelah memutuskan untuk berpetualang bersama

Zahira_Soohyun · Fantasy
Not enough ratings
3 Chs

part 2

Berada di pelukan gangtae saat membuka matanya merupakan kebahagiaan tersendiri untuk diri moonyeung.

  Seolah semua hanya sekedar mimpi yang ia kini rasakan.

Terbebas dari belenggu bayang tentang ibunya.

hal nyata yang ia rasakan saat ini.

Dipandanginya wajah gangtae dengan senyum mengembang yang tak pernah pudar di bibir moonyeung.

Belaian lembut yang menyentuh wajah gangtae yang masih tertidur lelap mungkin seperti gangte yang rasakan,itu juga menjadi hobi baru bagi moonyeung.

"Selamat pagi"

Ucap gangtae

Sambil menaik turunkan tanganya di rambut moonyeung.

"Chotha"...

"Apa".

"Melihat senyumu dipagi hari".

"Aku memang terlalu cantik, jadi tentu saja membuatmu terpesona padaku setiap detiknya".

"Jiah...ahahhaha".

Suara tawa gangtae menggema ketika mendengar penuturan

Yang moonyeung ucapkan.

Memiliki kekasih dengan 1000 persen kepercayaan diri yang begitu tinggi kadang membuatnya merasa bahwa moonyeung lebih cocok menjadi seorang aktris daripada penulis cerita anak.

Dengan gelak tawa yang ia dengar dari bibir gangtae

Seketika membuat suasana hati moonyeung berubah...

Saat hendak melepaskan pelukannya dari gangtae .

Gangtae dengan sigap menarik lagi tangan moonyeung didekapnya lagi dengan pelukan lebih erat.

"Lepaskan".

Perintah moonyeung

"silh-eo"

Biarkan aku memelukmu 5 menit lagi gangtae memohon

"Tapi aku lapar"

Keluh moonyeung

"Arraseo"...

Dilepaskanya pelukan , dan gangtae melewati moonyeung menuju dapur siap siap untuk membuat sarapan untuk mereka berdua .

Keadaan makin aneh ketika melihat

Porsi makan yang  moonyeung makan berubah

Setelah gangtae selesai menghidangkan sarapan,

Entah melihat moonyeung makan lebih dari porsi biasanya...

Memang tak aneh melihat porsi makan moonyeung yang diketahui gangtae bahwa porsi makan yang moonyeung konsumsi selalu banyak.

Tapi berbeda dengan saat ini,

Sudah porsi ke 3 dia habiskan...

Dan ia masih mngatakan lapar .

Bahkan porsi makan yang ia miliki pun di ambil dan dihabikan lagi oleh moonyeung.

"Apa kamu sakit?"...

"Kenapa?"...

"Wajahmu terlihat pucat".

"Mungkin karena aku lapar"

"Tapi kau sudah menghabiskan semua makananya"

"Tapi aku masih lapar"

Dengan sisa bahan makanan yang berada di dapur Mobil camping nya

Gangtae merasa itu takan cukup.

"Kita pulang saja".

"Waeee... Bukanya kamu ingin bepergian".

"Kamu terlihat tidak sehat,kita harus pulang untuk memeriksakan keadaanmu".

"Aku tidak sakit, sungguh."...

Sambil melingkarkan ke2 tanganya di dada, dan sorot mata moonyeung yang sedang meyakinkan bahwa tidak ada yang harus gangtae khawatirkan dari tubuhnya saat ini.

"Yang bisa memastikan kamu sakit atau tidaknya hanya dokter".

"Lalu bagaimana dengan impian mu bepergian tanpa tujuan".

Astaga mungkin moonyeung selama ini menahan rasa aneh yang sudah menyerangnya hanya karena tidak mau mengecewakan gangtae.

"Kita akan melanjutkanya lagi setelah nanti kau lebih sehat"

Dengan berbagai macam pertimbangan akhirnya moonyeung mengganggukan kepalanya menandakan ia setuju dengan keputusan yang gangtae buat.

"Arraseo".

"Anak pintar".

Dielusnya kepala moonyeung.

Akhirnya mereka memutuskan untuk pulang.

Bukan pulang kerumah moonyeung melainkan ke rumah ibu y

Juri..

Moonyeung mengatakan tidak suka sendirian.

Ia ingin bertemu ibu juri dan lee oppa juga yang lainya.

Rengekan moonyeung yang ingin pulang ke rumah ibu juri membuat gangtae keheranan.

Sejak kapan moonyeung lebih suka keramaian dari pada kesunyian.