webnovel

Lebih Keras Kepala

Julian tersenyum. "Saya harap, kau bisa menepati perkataanmu…." Setelah membiarkan kata-katanya menggantung di udara, Julian menatap Petra dalam, kemudian berbalik dan pergi.

Namun begitu dia berbalik, topeng ketidakacuhan di wajahnya berangsur retak dan runtuh. Bukan karena dia tak mencintai Mia lagi, namun karena dia terlalu mencintainya.

Bahu Mia begitu kecil, namun dia tetap mencoba menantang dunia. Seharusnya, ada pria yang menarik hatinya dan menjaganya dengan baik….

Terdengar suara ding, dan pintu lift membuka dengan suara berderak pelan. Julian melangkah masuk, sosoknya tampak kesepian dari belakang.

Sepertinya, dia hanya menjadi salah satu orang yang singgah di kehidupan Mia, mampir dengan singkat, kemudian pergi dengan sama cepatnya…. Bagaimana mungkin tahun-tahun yang damai itu mampu membuatnya menetap?

Di aula konser yang kosong itu, kini hanya ada satu orang dan sebuah piano.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com