Suara Tangis yang Memilukan
Tom dengan hati-hati menatap pipi Samuel, ragu-ragu dan bertanya. "Masih tidak ada berita mengenai kak Erika?"
Samuel menghela napas lesu. "Tidak!"
Nada jawabannya tampak tenang, seolah-olah dia telah menerima kenyataan seperti itu.
Sedangkan di lubuk hatinya, tempat di mana tidak bisa dilihat orang lain, masih ada rasa sakit yang tak terkatakan.
Tom mengaitkan bahu Samuel, menepuk dan menenangkan. "Sudah jangan terlalu lesu! Mungkin dia akan kembali sendiri suatu hari nanti!"
Kenyamanan seperti itu cukup menipu diri sendiri!
Samuel dengan sangat tenang menerima kebaikan Tom, matanya masih menatap ke suatu tempat, dan senyum masam muncul di bibirnya!
Dia hampir dapat menyimpulkan bahwa Erika tidak akan kembali lagi!
Jika dia memang masih ingin kembali, bagaimana dia bisa terus menghilang tanpa kabar sampai sekarang?!
Pukul 11:30 pagi, pernikahan Alex dan Viona berakhir.
Samuel berniat untuk segera pulang!
Locked Chapter
Support your favorite authors and translators in webnovel.com