webnovel

Istri Supermodel (For Sale!)

Impianku sebentar lagi jadi kenyataan! Tidak lama lagi aku akan tiba di Itali dan tampil di Milan Fashion Show! Foto-fotoku akan dimuat di semua majalah fashion di seluruh dunia! Akhirnya, semua pengorbanan dan kerja kerasku nggak bakal sia-sia! Tapi kenapa impianku justru jadi mimpi buruk!? Ayah tiba-tiba mengajakku untuk bertemu seorang CEO muda yang sombong bukan main. Katanya, untuk kelancaran usaha keluargaku, aku mulai sekarang jadi calon istri CEO itu! Aku tidak mau menikahinya! Kenal saja tidak, apalagi sampai cinta, tapi sekarang aku harus mengorbankan impianku demi jadi ibu rumah tangga!? Bagaimana dengan impianku? Apa usaha dan pengorbananku sia-sia? Apa maunya CEO paling sombong sedunia ini? Apa dia pikir uang bisa membeli cintaku? ****************************************** Halo pembaca baik hati, terimakasih sudah membaca Istri Supermodel (For Sale!) Untuk tetap update Istri Supermodel dan cerita-ceritaku yang lain, bisa follow facebook dan instagramku ya! FB: https://www.facebook.com/jane.wick.961556 IG: @renatawordsmith Terimakasih pembaca baik hati, Happy reading ^^

Renata99 · Urban
Not enough ratings
1252 Chs

Seperti Biji Kopi

Sebelum keributan itu terjadi, hanya ada sedikit pengunjung dalam kafe itu. Setelah mereka membuat keributan, para pengunjung yang tersisa segera melarikan diri.

Pelayan kafe itu menatap tajam ke arah kelompok mereka—lebih tepatnya, ke arah Tom yang telah menimbulkan masalah. Pelayan wanita itu mengenali sosok Lilia, jadi otomatis dia memihak sahabat model itu. Ditambah lagi, dia melihat sendiri kalau Tom yang sengaja membuat masalah.

Pelayan itu menghampiri mereka sambil bertanya kepada Lilia, "Nona, apakah Anda baik-baik saja?"

Dia sama sekali tidak melirik Tom yang masih basah kuyup terkena kopi.

"Ya, aku tidak apa-apa. Maaf karena sudah membuat keributan di sini." Kata Lilia sambil membungkuk kepada pelayan itu.

"Kami benar-benar minta maaf." Vivi dan Rachel juga ikut membungkuk.

"Ah, tidak apa-apa. Ini bukan salah kalian." Pelayan wanita itu buru-buru menghentikan mereka. Dia menawarkan agar mereka memakai meja panjang di ujung kafe sementara dia membersihkan lantai.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com