webnovel

Istri Supermodel (For Sale!)

Impianku sebentar lagi jadi kenyataan! Tidak lama lagi aku akan tiba di Itali dan tampil di Milan Fashion Show! Foto-fotoku akan dimuat di semua majalah fashion di seluruh dunia! Akhirnya, semua pengorbanan dan kerja kerasku nggak bakal sia-sia! Tapi kenapa impianku justru jadi mimpi buruk!? Ayah tiba-tiba mengajakku untuk bertemu seorang CEO muda yang sombong bukan main. Katanya, untuk kelancaran usaha keluargaku, aku mulai sekarang jadi calon istri CEO itu! Aku tidak mau menikahinya! Kenal saja tidak, apalagi sampai cinta, tapi sekarang aku harus mengorbankan impianku demi jadi ibu rumah tangga!? Bagaimana dengan impianku? Apa usaha dan pengorbananku sia-sia? Apa maunya CEO paling sombong sedunia ini? Apa dia pikir uang bisa membeli cintaku? ****************************************** Halo pembaca baik hati, terimakasih sudah membaca Istri Supermodel (For Sale!) Untuk tetap update Istri Supermodel dan cerita-ceritaku yang lain, bisa follow facebook dan instagramku ya! FB: https://www.facebook.com/jane.wick.961556 IG: @renatawordsmith Terimakasih pembaca baik hati, Happy reading ^^

Renata99 · Urban
Not enough ratings
1252 Chs

Restoran Imperial

Lilia masuk ke jok belakang mobil, diikuti oleh Claire. Awalnya Lilia meminta agar Claire duduk di depan seperti sebelumnya, tapi wanita itu berkeras kalau dia akan lebih mudah mengobrol seperti ini.

Andrew duduk di kursi pengemudi dan memasang sabuk pengaman, lalu melirik kedua wanita itu melalui kaca spion. Dia merasa sedikit kesepian saat melihat mereka mengobrol dan tertawa tanpa dirinya.

Andrew tidak dapat menahan diri dan bercanda, "Apa aku sopir pribadimu sekarang?"

Claire menoleh dan mengangkat alisnya sambil memasang ekspresi marah. "Apa maksudmu? Kamu seharusnya bersyukur karena aku memberimu kesempatan untuk merasakan kesenangan menjadi seorang sopir! Atau kamu mau mengatakan kalau kamu tidak butuh pengalaman semacam itu?"

Walau Claire mengatakan itu, keduanya saling bertukar tatapan penuh cinta dan pemahaman yang tidak dapat dipahami oleh orang lain.

Andrew tersenyum tipis dan menjawab, "Tentu saja aku tidak bermaksud seperti itu. Aku sangat senang, sayangku."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com