webnovel

Istri Supermodel (For Sale!)

Impianku sebentar lagi jadi kenyataan! Tidak lama lagi aku akan tiba di Itali dan tampil di Milan Fashion Show! Foto-fotoku akan dimuat di semua majalah fashion di seluruh dunia! Akhirnya, semua pengorbanan dan kerja kerasku nggak bakal sia-sia! Tapi kenapa impianku justru jadi mimpi buruk!? Ayah tiba-tiba mengajakku untuk bertemu seorang CEO muda yang sombong bukan main. Katanya, untuk kelancaran usaha keluargaku, aku mulai sekarang jadi calon istri CEO itu! Aku tidak mau menikahinya! Kenal saja tidak, apalagi sampai cinta, tapi sekarang aku harus mengorbankan impianku demi jadi ibu rumah tangga!? Bagaimana dengan impianku? Apa usaha dan pengorbananku sia-sia? Apa maunya CEO paling sombong sedunia ini? Apa dia pikir uang bisa membeli cintaku? ****************************************** Halo pembaca baik hati, terimakasih sudah membaca Istri Supermodel (For Sale!) Untuk tetap update Istri Supermodel dan cerita-ceritaku yang lain, bisa follow facebook dan instagramku ya! FB: https://www.facebook.com/jane.wick.961556 IG: @renatawordsmith Terimakasih pembaca baik hati, Happy reading ^^

Renata99 · Urban
Not enough ratings
1252 Chs

Perkenalkan, Ini Adalah Asistenku!

Setelah meninggalkan rutan, Lilia menatap kosong ke luar jendela mobil di sepanjang perjalanan. Dia duduk dalam keheningan selama beberapa saat, lalu tiba-tiba dia mengeluarkan ponselnya dan mulai mengetik sesuatu.

Harold melirik Lilia yang duduk di sebelahnya dengan khawatir. Wanita itu tidak mengucapkan sepatah kata pun sejak kembali dari mengunjungi Rina. Apakah mantan model itu mengatakan sesuatu yang membuatnya kesal? Tapi Lilia bukan tipe orang yang mudah terpengaruh oleh omongan orang lain.

Saat Harold sibuk mengkhawatirkannya, Lilia membuka mulut. "Antar aku ke Mall Spasi."

"Kenapa?" Balas Harold sambil mengerutkan kening. Dia ingin segera kembali ke kantor dan membicarakan jadwal pekerjaan Lilia, terutama setelah model itu menerima tawaran syuting film. Memangnya apa yang Lilia ingin lakukan di mall?

Di kursi belakang, Merry juga menatap Lilia dengan ekspresi penasaran.

Lilia tersenyum dan mengangkat ponselnya. "Aku harus menemui seseorang." Jawabnya singkat.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com