135 Penggelapan Uang Perusahaan

"Ayah, apa kamu baik-baik saja?" Tanya Lilia khawatir. Dia buru-buru bangkit dari kursinya dan menarik ayahnya menjauh dari pecahan gelas itu.

"Y-Ya, aku tidak apa-apa." Robert pulih dari keterkejutannya dan segera memanggil pelayan untuk membersihkan gelas yang jatuh.

Walau para pelayan telah mengelap tumpahan anggur serta menyapu bersih pecahan gelas kaca, aroma anggur yang kuat masih memenuhi ruang makan itu. Robert terbatuk kecil dan menyuruh Lilia kembali duduk di kursinya.

"Kenapa kamu tiba-tiba mau pergi ke Jakarta untuk syuting film?" Tanya Robert dengan tatapan tajam.

"Aku hanya ingin mencoba berakting dalam sebuah film. Manajerku menyarankan agar aku tidak menyia-nyiakan kesempatan ini." Lilia mengangkat bahunya. "Apa Ayah tidak ingin aku ikut syuting film?"

"Tidak!" Robert menukas sambil mulai melanjutkan makan siangnya. "Aku hanya khawatir karena kamu akan pergi ke Jakarta sendirian."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter