webnovel

IBU MERTUA

Lalu Yunki menuntun diriku keluar kamar dan menutup pintu kamar.

"Kenapa istriku cantik sekali hari ini?"

Gombal Yunki di pagi hari, aku hanya tersenyum tipis saat mendengar gombalan sang suami. Lalu kami melangkah menuju ruang makan. Saat sampai di sana ke dua orang tua aku dan Yunki udah duduk di kursinya masing-masing.

"Selamat pagi," sapa aku sambil membungkuk sopan pada semuanya.

"Pagi, kenapa kamu formal sekali," celetuk ibu Bagaskara.

"Pagi menantuku yang cantik," ucap ibu Pratama.

"Hehehe."

Aku cengengesan saat mendengar kata cantik dari ibu mertua, sekilas Yunki mengerutkan keningnya saat melihatku yang sedang cengengesan begitu. Lalu aku dan Yunki melangkah menuju kursi masing-masing dan duduk.

"Maafkan aku kalau terlambat," ucapku sambil menatap semuanya.

"Enggak terlambat sepertinya kita aja yang terlalu cepat," celetuk ayah Pratama.

"Sepertinya kau lapar," goda ayah Bagaskara sambil menatap tuan Pratama.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com