156 Malam Yang Menyenangkan

Ciuman itu berlangsung lama dan terasa manis. Xavier menahan keinginannya untuk mencium wanita itu lebih lama dan melahap bibirnya dengan rakus. Karena, satu, ia tidak ingin memberi Shiro pertunjukan gratis, dan dua, ia tidak ingin Elena merasa tidak nyaman.

Xavier menyadari bahwa ia tidak perlu terburu-buru. Elena masih sangat menyayangi saudara laki-lakinya yang brengsek itu. Sehingga ia tidak boleh membuat Elena merasa ia sengaja ingin merebutnya dari Elleard.

Lagipula, Elleard juga baru menyadari perasaannya terhadap gadis itu baru-baru ini. Ia saja membutuhkan waktu untuk memproses semuanya dan membuat keputusan tentang bagaimana dirinya harus menanggapi semua ini. Ia pikir, Elena pun pasti akan sama. Gadis itu pasti akan perlu waktu untuk mulai melihat Xavier sebagai laki-laki, bukan sebagai adik suaminya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter