1 Malam pernikahan

Kediaman Haoran Yu, kamar tidur pengantin.

Gaun putih yang sangat mewah telah memenuhi tempat tidur pengantin , malam yang seharusnya menjadi malam pertama yang indah malah berubah menjadi malam yang penuh air mata bagi Li Suer.

Suara isak tangis seorang wanita tak henti-hentinya terdengar dari kamar mempelai baru.

Hari ini adalah malam pertama pernikahan Li suer dengan seorang pria bernama Haoran Yu , putra tunggal SAH dari keluarga Yu yang dijodohkan dengannya. Namun di malam pernikahannya ia tak menyangka bahwa Haoran Yu adalah seorang pria yang tidak berperasaan , seperti seorang iblis yang sangat mengerikan.

" Wanita... jaga perilakumu ! meskipun saat ini kau menyandang gelar nyonya Haoran Yu , jangan pernah berfikir bahwa kau sudah mencapai puncak kejayaannmu ! "

" Aku Haoran Yu , sampai kapanpun tidak akan pernah sudi mencintaimu dan menganggapmu sebagai istriku ! Ingatlah kata kataku ini dengan jelas ! jika sampai kau mengadu pada kakek aku akan membuat hidupmu menderita tiada akhir . Apa kau dengar itu Li Suer ? " ucap Haoran Yu berteriak pada Li Suer dengan mulut pedasnya di hari pertamanya menikah.

Perkataan pedas itu tak cukup sampai disana saja.

" Sampai kapanpun, jangan pernah berharap kau bisa mendapatkan cinta dariku, jangan lupa ? kau hanyalah orang ketiga dalam hidupku, kaulah wanita pertama yang menghancurkan impianku untuk menikahi gadis yang aku cintai demi menikahimu yang hanyalah gadis penyakitan ! " teriak Haoran Yu merendahkan Li Suer tiada henti.

Kemudian Haoran Yu berjalan mendekati Li Suer, satu kakinya menaiki ranjang, sedangkan tangannya langsung mencengkram kedua pipi Li Suer.

" Jika bukan karena permintaan kakekku yang sedang sakit, aku tidak akan pernah menyetujui perjodohan ini denganmu ! aku sangat membenci kehadiranmu ! aku membencimu dengan seluruh kehidupanku ! karena kau , aku harus meninggalkan kekasihku untuk menikahimu ! " ucap Haoran Yu kasar, sedangan tangannya tak mau lepas dari pipi Li Suer.

Li Suer semakin kesakitan, tapi ia begitu takut membuka mulutnya saat ini, ia hanya bisa menerima hinaan suaminya secara bertubi-tubi untuk dirinya.

" Li suer ! kenapa kau harus datang dalam kehidupanku ! " bisik Haoran Yu di telinga Li suer, nada bicaranya sangat dingin dan menekan.

Kemudian Li Suer memberanikan diri untuk menjawab perkataan Haoran Yu.

" Haoran... Saya, Saya tidak bermaksud seperti itu. Jika, jika saja waktu itu kamu langsung menolak perjodohan ini saya juga tidak akan keberatan ! " jawab Li Suer terbata-bata , ia ketakutan sampai menangis.

Melihat tangisan Li Suer , Haoran Yu merasa wanita di hadapannya itu semakin menjijikan dimatanya.

" Sedekat apa dirimu memanggilku seperti itu, kau sama sekali tidak layak menyebut namaku. Lancang ! " teriak Haoran Yu dengan lantang, kemudian menghempaskan tangannya dari pipi Li Suer. Sampai Li Suer jatuh tersungkur.

" Tuan Haoran Yu... " panggil Li suer lirih, air matanya tak ada henti-hentinya menangisi takdirnya.

" Jika kamu begitu tidak menginginkan pernikahan ini maka anda boleh menceraikan saya di hari pertama pernikahan Kita. " ucap Li Suer memberanikan diri, tangannya mengepal diam diam menahan rasa sakit di hatinya.

Dia fikir pernikahan adalah hal yang membahagiakan, namun nyatanya tidak ! pernikahan pertamanya malah seperti neraka baginya.

Lalu mengapa Suer harus bertahan dalam pernikahan yang seperti ini ? bukankah mengakhiri pernikahan yang tidak diinginkan ini adalah suatu keputusan yang tepat.

Namun tiba-tiba Haoran Yu melirik tajam ke arah Li Suer.

" Apa maksudmu kau ingin membuat kakekku terkena serangan jantung dengan perceraian ini . Berani sekali kamu ! apa kau bosan hidup ? " teriak Haoran Yu sangat marah setelah mendengar ucapan Li Suer.

" Lalu apa yang kau inginkan dariku ! kau tidak menginginkan pernikahan ini terjadi bukan ?! kau juga mengatakan aku hanyalah orang ketiga yang tak seharusnya hadir dalam kehidupanmu ! " teriak Li Suer sembari menangis.

Kemudian Haoran Yu berjalan pergi mengambil sesuatu di almarinya, setelah selesai mengambil apa yang dia inginkan ia pun langsung melemparkan sebuah map tepat di depan Lin Suer.

" Tanda tangani itu , setelah dua tahun usia pernikahan kita . Mari kita bercerai ! " Ucap Haoran Yu terdengar serius setelah meleparkan sebuah map yang berisikan kontrak pernikahan mereka.

Sejak kapan Haoran Yu menyiapkan laporan itu ? Licik sekali.

avataravatar