55 Merekrut Pasukan dan Membeli Kuda (1)

Translator: Atlas Studios Editor: Atlas Studios

Di dalam ruang tamu, kakek tua itu merapikan jenggot putihnya, seluruh wajahnya memerah dengan puas.

"Masih ada satu hal lagi yang aku ingin Kakek membantu menyelesaikannya." bibir Yun Luofeng terangkat dengan lengkungan licik. "Sekarang, Kakek sudah mengembalikan kekuatan militermu ke kaisar anjing itu, keluarga Yun kita harus membentuk pasukan kita sendiri sekarang."

Si kakek tua terdiam sesaat. "Feng'er, kau harus memikirkan perihal ini secara menyeluruh. Mengumpulkan pasukan membutuhkan seseorang untuk merekrut orang, dan gerakan ini terlalu besar, sangat mungkin menyebabkan kecurigaan dari Kaisar. Setelah itu, jika keluarga kerajaan menekan kita, dengan situasi keluarga Yun sekarang, kita tidak akan bisa sukses untuk melawan mereka!"

"Kakek, aku sudah berpikir mengenai hal ini baik-baik." Cahaya memancar lewat mata hitam itu saat senyuman Yun Luofeng semakin mendalam. "Belum lama ini, aku ada beberapa orang yang memukuli Mu Shen di hadapan umum, membuat reputasiku yang sudah keren menyebar ke seluruh jalan besar dan gang kecil. Karena sudah seperti ini, maka mengapa aku menjadi lebih keren lagi dan lagi! Kakek dapat mengatakan ke hadapan umum bahwa aku marah-marah di rumah, memaksa Kakek untuk mengumpulkan 100 pengawal dan 100 pelayan untukku! Mengenai perekrutan, Kakek bisa membuat kaisar anjing itu untuk melakukannya untukmu!"

Kakek tua itu tercengang dan berkata ragu-ragu, "Feng'er, ini tidak begitu baik, kan? Kau ingin mengumpulkan orang untuk membentuk pasukan yang dimiliki keluarga Yun kita, jadi jika kita membiarkan keluarga kerajaan membantu kita dalam hal ini, dengan kewaspadaan kaisar, dia pasti akan memilih orang-orang dengan bakat bawaan yang kurang."

"Aku tidak peduli mengenai kekuatan dalam orang-orang ini, selama tubuh mereka tidak ada cacat dan umur mereka dibawah 18 tahun, itu cukup."

Mempunyai bakat bawaan yang kurang bisa diabaikan, ketika Yun Luofeng mempunyai artefak yang seperti contekan dan cemerlang sebagaimana Cairan Kode Dewa ini! Tidak peduli bagaimana kurangnya, Yun Luofeng mempunyai cara untuk membuat mereka meningkatkan bakat bawaan mereka!

"Feng'er, bukankah masih ada satu hal yang kau belum pertimbangkan? Jika kau membiarkan Kaisar merekrut orang untukmu dan dia akan menyusupkan mata-mata di dalamnya, kemudian semua yang kau telah lakukan akan diketahui olehnya!"

Menghadapi pertanyaan Yun Luo, Yun Luofeng tersenyum, alis tebal Yun Luofeng penuh dengan percaya diri.

"Selama dia berani menyusupkan mereka, maka aku akan berani menerima!"

Selama dia berani menyusupkan mereka, maka aku akan berani menerima!

Seberapa besar kepercayaan diri yang dibutuhkan untuk membuat Yun Luofeng mengatakan kata-kata yang egois dan lancang itu?

Yun Luo menghela nafas. Tidak sampai saat ini Yun Luo tiba-tiba menyadari; ketika hal itu menyangkut cucunya, dia sebenarnya tidak mengerti sama sekali ….

"Feng'er, aku akan memasuki istana sebentar lagi. Aku akan membiarkan orang istana untuk membantuku dengan perekrutan orang!"

"Baiklah." Yun Luofeng mengedip. "Kakek, ketika Kakek bertemu dengan Kaisar nanti, jangan lupa untuk memeras uang darinya! Semua orang berkata kalau aset keluarga Yun sudah habis disia-siakan olehku, jadi Kakek akan kesana dan mengonfirmasi pernyataan ini!"

Si Kakek tua mendadak kehilangan kata-kata. Dia berasumsi ini adalah alasan sebenarnya mengapa Yun Luofeng ingin orang dari Istana Kerajaan untuk merekrut pasukan untuknya.

Karena hal ini tidak boleh ditunda, Yun Luo tidak berkata apa-apa lagi. Setelah Yun Luo memakai pakaian dinasnya, dia secepatnya meminta seseorang memindahkan tandu, buru-buru berangkat menuju Istana Kerajaan.

Ketika Yun Luo memasuki ruang belajar kerajaan, dia menemukan bahwa selain Kaisar Gao Tu, Yang Mulia Putra Mahkota juga ada di ruang belajar juga. Ekspresi Yun Luo memberikan kesan keraguan, tetapi ekspresinya dengan cepat berubah. Dibandingkan dengan wajah berseri-serinya tadi di Kediaman Jenderal, saat ini entah mengapa Yun Luo agak tidak bersemangat.

"Jenderal Tua, mengapa kau datang menemui saya?"

Gao Tu melihat ekspresi Yun Luo, dengan dingin tertawa di dalam hatinya. Bahkan tanpa berpikir, Gao Tu mengetahui bahwa Yun Luofeng, si sampah, pasti mendapat masalah lagi.

"Yang Mulia."

Yun Luo berlutut di lantai dengan tiba-tiba, sosoknya yang menua terlihat kurus dan rentan. "Cucu perempuan pejabat lama ini, menganggap bahwa pelayan dari Kediaman Jendral terlalu sedikit, dan itu tidak sesuai dengan identitas dia sebagai nona tertua. Karena hal ini, cucuku hanya mempunyai satu pejabat lama ini untuk maju dan menolong dia merekrut pengawal dan pembantu, 100 untuk masing-masing. Namun, pejabat lama ini sudah tua dalam beberapa tahun, bagaimana bisa saya bekerja sekeras ini? Dengan demikian, saya datang untuk meminta Yang Mulia untuk membantuku."

avataravatar
Next chapter