1 Sinopsi

Jika diberikan pilihan, mungkin aku akan memilih ikut pergi bersama Ibu. Meninggalkan segala luka yang diberikan oleh sosok pria yang sering ku panggil Ayah.

Penghianatannya pada Ibu membuat semuanya berantakan. Hidup kami berubah dengan sangat cepat, ada begitu banyak air mata hingga aku tidak yakin apakah masih ada air mata yang tersisa di mata ku serta Ibu.

Luka akan penghianatan memang sangat membekas. Tidak meninggalkan luka yang terlihat tapi mampu membuat luka yang tidak akan pernah bisa disembuhkan sampai kapan pun.

Belum lagi rasa luka ku menghilang. Belum lagi kesedihan ku akan kepergian Ibu membaik, tiba-tiba saja berita itu menambah pukulan berat untuk ku. Membuat semua rasa cinta serta hormat ku padanya hilang seketika, di gantikan oleh rasa asing.

Seharusnya aku tahu bahwa diri ku bukan putri kesayangannya. Seharusnya aku tidak perlu menunggunya menganggap ku ada. Dan seharusnya aku pergi jauh, setidaknya menghilangkan dari pandangan mereka. Entah itu mati atau membuka lembaran baru.

Tidak memiliki pendukung yang kuat adalah alasan hidup ku menjadi seperti ini. Ibu tiri yang ternyata sahabat Ibu ku sangat membenci ku hingga rasanya aku mungkin bisa mati kapan saja.

Sudahlah, kata-kata itu selalu ku tanamkan dalam diri ku setiap kali mendapatkan siksaan, bahkan sampai aku harus menikah dengan pria asing itu.

Pria asing yang sangat misterius, semua orang mengatakan bahwa dia kejam serta berdarah dingin. Membuat ku pasrah kalau-kalau hidup kecil ku akan segera berakhir.

Tapi sepertinya tidak, pemikiran ku tentangnya semua salah. Tidak ada kematian di hari pertama pernikahan. Tidak ada kekerasan di hari kedua pernikahan. Tidak ada cacian atau makian di hari-hari selanjutnya pernikahan.

Hidup ku benar-benar berubah total, tidak lagi ada makan 2 kali hingga satu kali sehari. Tidak akan pernah lagi ku rasakan seperti apa dingingnya udara malam sehabis hujan.

Semua menerima ku dengan baik, makan ku sangat teratur dan pakaian ku terbuat dari bahan terbaik. Benar-benar berubah. Hingga membuat ku terkadang berfikir apakah aku sudah mati dan saat ini aku sedang tinggal di Surga.

Aku merasa bersykur karena menjadi pengantin pengganti. Hidup penuh air mata ku telah usai dan digantikan dengan pernikahan hangat dari pria yang sangat misterius itu.

Tapi, perasaan bahagia serta pernikahannya hangat itu tiba-tiba berubah menyedihkan. Orang-orang dari masa lalu muncul dan membuat kehidupan nyaman itu terusik. Membuat hubungan kami yang awalnya baik menjadi renggang kala mereka memberitahu ku tentang satu hal yang membuat ku merasa berat untuk melanjutkan pernikahan ini. Aku tidak tahu apakah aku harus memilih bertahan dan memaafkan atau pergi lalu melupakan.

avataravatar
Next chapter