116 116. Stamina (21+)

         Gavin tidak bisa tidur semalaman. Ia sudah mengeluarkan hasratnya sendiri di kamar mandi tapi tetap saja gairah itu tidak reda.

       Guin tidur pulas dengan memeluk Gavin. Guin yang belum mengenakan pakaian, membuat Gavin panas dingin. Apalagi dada Guin yang menempel ditubuhnya. Kenyal dan hangatnya sangat terasa.

'Guin… Teganya kau tidur dengan membuatku tidak bisa bernafas lega,' batin Gavin.

          Sekitar jam 6 pagi, Guin terbangun. Ia melihat Gavin yang tetap membuka matanya sembari menatap langit-langit kamar.

"Apa kau sudah bangun?" tanya Guin.

"Aku bahkan belum tidur," jawab Gavin dengan nada suara kesal.

"Kenapa kau tidak tidur?" tanya Guin.

"Bagaimana aku bisa tidur kalau ada yang membuat menaraku bangun?" 

          Guin menyipitkan matanya. Sedikit heran melihat Gavin yang kesal padaanya. Guin berniat bangun. Ia memindahkan tangannya yang berada di atas dada Gavin, ke perut Gavin.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter