28 28. William Ngidam

"Aku pun tak suka Ayah meremehkan aku. Siapa yang minta Ayah lindungi? Siapa yang minta Ayah untuk membalaskan dendam?" Paula memandang sang Ayah dengan pandangan tajam. Dia sangat bersikeras, tak suka dengan perlakuan ayahnya yang memposisikan dia sebagai anak gadis yang tak berdaya.

"Lalu, apa maumu?" tanya Robert. "Aku tak berniat mengurungkan perbuatanku."

"Kalau Ayah memang mau uang," Paula berhenti sesaat, dia menelan ludah, karena hal yang akan diucapkan akan membawa dampak besar, "aku akan ke Jepang untuk menangani sendiri anak perusahaan kita di Tokyo. Aku akan menaikkan persentase laba perusahaan di sana dan membuatnya kembali sehat."

Robert terperangah. "Memangnya kamu benar-benar bisa melakukannya?"

"Bila aku gagal, Ayah bisa melakukan apa pun yang Ayah mau. Aku tak akan menghalangi." Paula menatap wajah sang Ayah dengan serius.

"Baiklah! Deal!"

***

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter