webnovel

Chapter 5.3 - Hiraga Saito 3

"Ya, ampun!" Teriak Saito. "Kalian berempat membuatku kaget tahu!"

"Maafkan kami Saito-san, tapi kami berempat cuma penasaran kemana kau akan pergi!" Kata Siesta.

"Iya, tiba-tiba saja kau mau membuka pintu aneh yang muncul mendadak di ruangan ini," Kata Tiffania. "Makanya kami jadi cemas."

"Pintu apa itu sebenarnya?" Tanya Henrietta. "Dan kenapa pintu itu tiba-tiba saja muncul disini?"

"Aku merasakan adanya sedikit void element dari pintu itu," Kata Tabitha. "Pintu itu sepertinya. adalah semacam alat transportasi yang akan membawa kita ke suatu tempat."

Pintu itu adalah pintu dari kedai kopi terkenal yang berasal dari kota kelahiranku," Kata Saito. "Banyak rumor yang mengatakan kalau kedai kopi itu adalah tempat persimpangan dari berbagai dimensi dan dunia, sepertinya rumor itu benar adanya dengan kemunculan pintu dari Honky Tonk Cafe di mansion ini."

"Kalau begitu ada kemungkinan kalau Saito-san membuka pintu aneh dia bisa kembali ke dunia asalnya?" Tanya Siesta.

"Kemungkinan besar begitu," Jawab Tabitha. "Tapi kita tidak tahu apa yang akan terjadi kalau Saito-san membuka pintu itu."

"Hanya ada satu hal untuk menemukan jawabannya," Kata Saito sambil mendekati pintu itu. "Kita harus membuka pintunya!"

Saito menyentuh gagang pintu itu dan membukanya walaupun sebenarnya dia juga merasa agak takut akan terjadi sesuatu yang buruk terjadi begitu juga dengan keempat istrinya. Tapi rasa penasaran yang Saito miliki mengalahkan rasa takut dan kuatir yang ia rasakan makanya ia tetap membuka pintu itu.

Ketika pintu itu dibuka, Saito bisa melihat pemandangan yang ia cukup kenal karena ia pernah melihat bagian dalam Honky Tonk Cafe beberapa kali.

Saito menangis, karena ia tidak harus menunggu 100 tahun untuk kembali ke Jepang. Karena jalan keluar yang ia cari selama ini ada di hadapannya.

"Sa-Saito-san," Kata Henrietta. "Kenapa kau menangis? Apa ada sesuatu yang membuatmu sedih?"

"Aku tidak sedih Henrietta-san," Kata Saito. "Aku menangis karena merasa bahagia, bisa pulang ke dunia asalku! Seperti yang tadi dikatakan oleh Tabitha, pintu ini memang terhubung ke dimensi lain. Ke dunia asalku!"

"Tempat yang berada di balik pintu itu adalah dunia asalnya Saito-san?" Kata Tiffania.

"Begitulah," Kata Saito. "Kalau kita melewati pintu itu, kita bisa pergi Jepang! Tempat kelahiranku!"

"Ta-tapi apakah akan aman kalau kita melewati pintu itu dan pergi ke dunianya Saito-san?" Tanya Siesta.

"Tidak ada masalah, kalian berlima bisa melewati pintu antar dimensi dengan aman, tidak akan ada masalah karena pintu antar dimensi memang dirancang hanya untuk kalian berlima!"

"Siapa itu!" Kata Saito.

"Darimana asal suara itu!" Kata Tabitha.

"Wah, wah, wah, tidak perlu sewaspada itu," Kata Maria yang muncul dari balik bar. "Aku hanya menyapa pelanggan baru untuk kafeku!"

"Maria-san!" Teriak Saito yang merasa senang bisa bertemu dengan orang dari Jepang yang sudah lama sekali tidak ia temui.

"Saito-san siapa dia?" Tanya Henrietta.

"Teman baik ibuku," Jawab Saito. "Yang sering menjagaku ketika aku kecil!"

"Saito, ketika kau berada di Halkeginia, waktu di Jepang baru berlalu selama seminggu," Kata Maria. "Kau beruntung sekolahmu sedang libur karena kerusakan yang diakibatkan oleh pertarungan ilegal."

"Maria-san! Bagaimana kau bisa tahu soal Halkeginia?" Tanya Saito.

"Aku akan menjelaskannya nanti Saito," Jawab Maria. "Saat ini lebih baik kau masuk dulu ke dalam kafe."

Author Note: Sori baru bisa upload lagi