1 prolog

Aduhh..... dimana ini.

Kenapa aku berada disini? Dimana aku? Apa yang sebenarnya terjadi.

Ah iya, aku ingat. aku saat itu sedang sakit dan ibuku tidak punya uang untuk membawaku berobat. alhasil aku pun mati karena sakit pada saat malam harinya.

Tapi bagaimana aku masih bisa hidup? Dan.... kenapa aku memakai mantel tebal disini?

Dan apa ini! Dimana tanganku? Kenapa aku memiliki cakar. Dan kenapa telingaku berada diatas kepalaku?!

Kulihat genangan air dipojok sana. Akupun berjalan menuju genangan air itu untuk melihat diriku.

Dan, apa yang kulihat membuatku terkejut.

Bulu putih, mata biru, ekor panjang. Kenapa aku berubah menjadi kucing!?

Akupun mendadak syok dengan perubahan mendadak ini. Pelan pelan kutarik nafasku dalam dalam, lalu kuhembuskan. Berulang kali aku melakukan itu sampai merasa tenang.

Untuk memastikan bahwa ini mimpi atau tidak, kucubit diriku sendiri.

Sakit, jadi ini bukan mimpi? Apa aku benar benar berubah jadi kucing? Kalau iya. Bagaimana nasibku setelah ini?

.

.

.

.

Bersambung

avataravatar
Next chapter