webnovel

chapter 12

"loh hana? kamu udah sadar?" ucap kenzo sambil menutup kembali pintu kamar rumah sakit

"gabisa liat apa, masih aja nanya"

"woi bocil ditanya orang karena khawatir masih aja nyolot, yang sopan dikit dong"

"ihh diem lah, kepalaku jadi makin pusing dengerin suaramu ngoceh"

"yaudah aku panggil dokter dulu buat cek kamu"

"gausah lah ken, aku mau langsung pulang aja, aku dah baikan kok"

"serius mau langsung pulang, bener-bener dah sembuh?"

"apasi sok perhatian banget tumben, iya aku udah sembuh, dah kuat nonjok kau"

"hehehe"

"ih apaan coba jadi absurd gitu"

"gatau nih han, akhir-akhir ini rasanya gue aneh banget"

"gangguan kejiwaan kali, sana ke dokter"

"emm han?"

"apa"

"kalo misalkan aku suka kamu beneran gimana?"

"GAK"

"dih, cuma nanya gausah sok jual mahal gitu, lagian elitis kayak aku mana mau sama anak bau kencur kayak kamu"

"aku juga gamau sama om-om bau tanah sama kamu wlee :p"

"oiya yohan mana?"

"eh yohan disini?"

"iya, daritadimegangintangankamuterusbikinsebel"

"hah ngomong apa kamu?"

"ahh cerewet, yaudah ayo kuanter pulang"

"aku mau ada janji sama seseorang, jadi aku mau ketemuan dulu"

"masalah bisnis? halah nanti kubantuin ngurus"

"bukan, lebih penting dari itu"

"MAU KETEMUAN SAMA PACAR?"

"engga bego, dah sejak dulu aku selalu punya mimpi yang aneh dan gak bisa kutebak aja apa maksudnya, dan tiba-tiba waktu itu pas pertama kali kita ketemu, aku kan ke toko buku, nah aku ketemu buku yang pernah aku liat di mimpiku"

"terus?"

"ya aku mau tau aja apa isinya dan maknanya apa, tulisannya aneh, dan aku nanya guru semua mapel di sekolah gak ada yang tahu, terus aku dah nyari di internet juga hasilnya zero"

"jadi yang mau kamu temuin itu tau isinya? seyakin itukah kamu han?"

"ya apa salahnya dicoba, lagian kalo nipu mau nipu apanya cuma anak SMA doang, dia gak tau aku pewaris kirita corporation dan yang lebih menjamin lagi dia itu temen guruku"

"mau dianter gak?"

"aku sama yohan aja"

"adik ku lagi gaada tuh disini, yaudah biar gak telat ayo buruan kuantar, sekalian kujagain"

"ah iya bawel bentar"

hana dan kenzo pun bergegas pergi ke cafe yang alamatnya telah diberikan gurunya, sesampainya disana, hana langsung tertunduk lemas di kursi sudut cafe dan ditemani kenzo yang sedari tadi mengawasi sekitar. 15 menit menunggu, sosok rendy tak kunjung datang, hingga hana melihat seorang pria kira-kira berusia seperti kenzo berjalan dan melihat-ligat sekitar dengan membawa buku dengan tulisan IRRISHVIEL. Hana pun melambai ke arah lelaki tersebut, mata kecoklatannya segera menoleh, dengan perawakan jakung, berkulit putih dan kombinasi wajah yang pas, lelaki tersebut banyak menarik perhatian pengunjunh cafe lainnya, bahkan saat iya duduk di depan hana, hana mendengar bisikan mulut hingga suara hati orang-orang disekitarnya

"(ih enak ya dikelilingi cowok ganteng")

"yaampun itu dia masih kecil kok mainnya sama pria dewasa sih"

"hustt paling disewain, wajahnya kan cakep tuh sih ceweknya"

bukan hanya hana, kenzo pun mendengar beberapa bisikan kurang menyenangkan yang ditujukan pada hana, merasa muak dengan itu kenzo pun langsung berdiri dan berteriak

"AKU BELI CAFE INI CASH PAKE DUIT, TAPI USIR ORANG-ORANG BERMULUT SAMPAH INI"

teriakannya mengundang beragam respon, hana yang sudah punya jalan ninja 'bodoamat' langsung menarik dasi kenzo dah menatapnya tajam seakan menyuruhnya untuk segera duduk.

"hana ya?"

"iya, pak rendy kan?"

"wah jangan pak dong, umur saya baru 22 tahun nih, kak aja"

"KAU TAU KITA ITU SEUSIA TAPI BOCIL INI SELALU MANGGIL AKU OM" ucap kenzo memotong pembicaraan yang dibalas dengan cubitan kecil dari hana"

"ahh jadi gimana bukunya?"

"hana kamu dapet buku ini dari mana, ya aku tau sih buku ini maksudnya gimana, cuma aku penasaran aja, btw tulisan ini dibuat oleh leluhur ku, aku bukan orang sembarangan loh"

"hana nanya buku bukan biografi kamu dan leluhurmu" ucap kenzo sinis

"haha maaf- maaf, buku ini bercerita tentang kisah cibta rumit antara irrish, viel, gaia, lyra dan satu tokoh yang gaboleh disebut namanya"

"loh kenapa?" tanya hana

"gatau, ditulis disini sih gitu"

"aku pernah denger, oiya kalo gak salah aku pernah mimpiin seorang cewek dan dia manggil-manggil nama gaia sebelum dia..."

"oh itu irrish, tokoh utama wanita di cerita ini"

"irrish, ahh kayaknya pernah ada yang bilang kata itu deh, bukan dimimpi tapi di dunia nyata"

"hana, kamu mimpiin tentang mereka?"

"IYA LAH PAKE NANYA" bentak kenzo

"bisa jadi kamu renkarnasi tokoh cerita ini, entah irrish atau lyra"

"apaan sih renkarnasi itu cuma mitos"

"yahh terserah kamu sih, kalo cuma mitos lalu dengan kekuatan mendengarkan kata hati orang lain yang kau alami, itu mitos juga?"

"eh? kok kamu tau?"

"ehh bener kah? aku cuma asal nebak sesuai ramalan tokoh irrish loh"

"jadi maksudmu aku irrish?"

"irrish" ucap kenzo lirih

"kenapa?"

"gpp han, kayak kenal aja wkwk, lagunya aimer mungkin"

"wah hebat, ternyata ramalan irrishviel nyata"

"irrishviel?"

🌻🌻🌻