1 Prolog

"Dimana ini?"

Kata Baron sambil memegang kepalanya yang dibalut perban dan melihat sekelilingnya kebingungan. Dia berada di atas tempat tidur rumah sakit, melihat jarum infus di tangan kirinya sambil mencoba mengingat apa yang sudah terjadi pada dirinya. Gelas berisi whiskey dan botol penuh whiskey disebelah gelas samar - samar terlintas diingatannya.

Baron mencoba bangkit dari tempat tidurnya dengan kesakitan disekujur tubuhnya. Kemudian dia membuka bajunya dan memeriksa tubuhnya sudah dibalut perban.

"Apakah kau sudah sadar?"

Seorang dokter wanita datang dan masuk ke dalam kamarnya sambil membawa map berisi status pasien.

Baron melihat dokter itu dari ujung kepala hingga kaki penuh kewaspadaan, kemudian dia melihat kartu identitas yang tergantung di saku jas putihnya.

"Dokter Arabelle"

Tanpa sadar Baron mengucapkan nama yang tertulis di kartu identitasnya.

"Iya, saya. Apakah anda bisa mengingat kenapa anda bisa tertidur di rumah sakit?"

Dokter Arabelle bertanya sambil memeriksa infus dan melihat status pasien di monitor.

"Tidak sama sekali dok, hal yang bisa saya ingat hanya saya sedang menikmati minuman saya. Sebenarnya apa yang terjadi pada saya dok ?"

Baron bertanya sambil memegang kepalanya dan penuh kebingungan.

"Saya juga tidak tahu apa yang terjadi kepada anda, tetapi kemarin anda masuk ke ruang IGD dengan mobil ambulance. Kepala anda sepertinya terbentur cukup keras dan tulang rusuk anda retak. Tapi sepertinya tubuh anda terlatih dan cukup kuat, melihat luka yang terjadi dan anda sudah bisa siuman dalam waktu satu hari"

Jawab dokter Arabelle menerangkan kondisi pasien. Dokter Arabelle menyuntikan obat ke melalui selang infus. Kemudian dokter Arabelle menulis catatan di dalam map.

"Baiklah, anda harus tetap beristirahat sementara waktu untuk memulihkan kondisi anda, saya sudah melihat hasil dari CT scan dan kepala anda tidak mengalami cedera serius, mungkin sebentar lagi ingatan anda akan pulih"

Kemudian dokter Arabelle meninggalkan Baron yang masih mencoba mengingat apa yang telah terjadi.

"Sial, sebenarnya apa yang telah terjadi padaku?!"

Gumam Baron sambil kembali ke posisi tidur dan melihat langit - langit kamarnya kemudian dia memejamkan mata dan terlelap akibat pengaruh obat yang diberikan dokter.

Dalam tidurnya Baron bermimpi tentang apa yang terjadi pada dirinya dimalam dia masuk ke rumah sakit. Saat itu Baron sedang duduk seorang diri di sudut bar menikmati sebotol minuman yang dibelinya. Kemudian tiba - tiba seseorang masuk dan memukul bartender yang sedang menyiapkan cocktail untuk dua orang wanita yang duduk di sebelahnya. Melihat bartender itu tidak berdaya Baron menendang pemukul itu kemudian mengangkatnya keluar dari bar. setelah itu mereka berdua terlibat dalam perkelahian, hingga pemukul itu mengambil botol dan memukul kepala Baron hingga dia tak sadarkan diri.

avataravatar