1 BAB I. warisan dari orang tua angkat

Pada suatu hari ada seorang pemuda miskin yang dibully oleh temannya dan di ejek yatim piatu.

"Woi..! lu kan gak punya orang tua atau  bisa di sebut yatim piatu" ucap seorang pemuda yang mengejeknya tadi.

Kemudian pemuda tadi melemperkan telur beserta tepung.

Alhasil baju pemuda tadi Basar dan kotor ,kemudian di pulang dengan perasaan sedih.

Setelah sampai di rumah dia membersihkan diri dari serta mencuci bajunya tadi.

Setelah itu dia makan dengan perasaan sedih hingga tak terasa dia meneteskan air matanya.

Kemudian dia pergi ke ruang tamu setelah makan.

Dia bergumam dengan dingin "steven kau harus tegar dan awas saja kalian yang mengejek ku hingga mengataiku hal-hal yang tidak munggkin, dimasa depan aku akan membuat kalian tunduk dan tidak berani lagi".

Setelah bergumam seperti itu dia melihat surat yang ditemukan di kamar sang ibu.

Lalu steven membuka surat itu dia membacanya.

Steven, anakku kau harus pergi ke tempat di mana orang tua mu yang asli, ya memang aku bukan orang tua mu yang asli aku hanya disuruh oleh kedua orang tua kandung mu untuk merawat hingga kau berusia 18 tahun dan ketika kau berusia 18 tahun aku sudah tidak ada lagi, dan jika kau menemukan surat itu di kamar aku berarti kau harus segera pergi menemui seseorang dengan nama pak Bagas aku sudah menulis nomor telpon nya di bawa ketika kau sudah membaca surat ini

Ketika steven melihat kebawah surat itu dia menemukan nomor telpon tersebut, seketika dia meraih hp nya dan dia menelponnya.

"Hallo, apakah ini dengan pak bagas, saya steven Borneo" ucap steven pada orang diseberang telpon.

"Ya, saya Bagas dan kau adalah steven Borneo, coba kau. Kirimkan foto dirimu" ucap pak Bagas pada steven, karena dia sudah diberitahukan bahwa seseorang dengan nama tersebut akan menelponnya.

"Baik'' setelah itu dia memfoto dirinya dan mengirim kan kepada pak Bagas.

"Bagaimana pak" ucap steven, "ya itu memang kau, sekarang kau tunggu di rumah mu, aku akan meminta supir ku tuk menemui mu, ibu mu sudah mengirimkan lokasi kau pada ku, sebelum dia wafat" ucap pak Bagas dengan perasaan kaget.

Setelah steven mendengar pesan dari pak Bagas, ia segera berganti pakaian yang bagus, kemudia dia melihat mobil dan seseorang berkata kepadanya " apakah kau yang akan aku jemput" ucap supir tersebut.

"Ya itu aku dan apakah kau orang yang menjemputku?" tanya steven memastikan, kemudian supir itu mengangguk lalu dia mempersilahkan steven masuk.

Setelah sampai di lokasi tersebut ia melihat seseorang dengan gagahnya melihat ke steven kemudian dia berlari ke orang tersebut dan berkata "apakah kau pak Bagas" ucap steven.

"Ya aku bagas, aku akan menuntun mu tuk menjadi sukses dan setelah itu kau harus bertemu dengan orang tua kandung mu, aku akan menuntun mu ke pulau pribadi tersebut dan aku akan menjadi sekertaris pribadi yang tersembunyi dan sekaligus pengacara, oke" ucap pak Bagas dengan panjang lebar.

Setelah itu pak Bagas menuntun steven pergi ke rumah dan pak bagas berkata "ini akan menjadi rumah mu kau mau menerimanya, dan setelah itu kau akan menjadi CEO di perusahaan Borneo grup untuk memajukan perusahaan tersebut dan kau harus berhati hati karena musuh orang tua asli dan orang tua angkatmu orang ber kepentingan di indonesia, kamu mengerti, oh ya untuk warisan orang tua angkat mu, itu adalah yang ku sebutkan tadi yaitu PT Borneo grup, kau mengenalnya kan, na itu sudah aku urus, kau santai saja, mari kita ke perusahaan tersebut."

Dengan perasaan terkejut pun steven menggikuti pak Bagas masuk dan pak Bagas mwnjelaskan bahwa rumah ini ditinggalkan untuk nya dari orang tua angkat dan orang tua kandung nya yang entah kemana pergi.

Setelah mengetahui rumah tersebut pak Bagas mengajak steven pergi ke perusahaan yang akan menjadi awalan langkah baru nya itu.

Setelah sampai steven melihat gedung bertingkat 50 (ngasal aja wkwkwk) tersebut dan ada tulisan di atas pintu masuk "PT. BORNEO GRUP".

Setelah itu pak Bagas mengajak steven pergi berkeliling dan mengetahui seluk beluk kantor, lalu pak Bagas mengajak steven ke ruangan meeting, dan pak Bagas memperkenalkan steven ke para petinggi di kantor Borneo dan mereka bersikap sopan karena mereka sudah tau tentang steven yang diberitahukan pak Bagas sebelumnya.

Kemudian steven mulai berkata "hallo saya steven borneo akan menjadi CEO di kantor ini dan saya mendengar dari pak Bagas bahwa kantor ini akan hancur atau guling tikar, jadi setelah meeting ini berakhir saya ingin melihat grafik dan laporan dari pendapatan hingga keuangan dan tolong minta juga ke kantor yang di bawah naungan Borneo grup untuk menyerahkan hasil laporang keuangan dan lain lain, saya punya satu permintaan yang lain untuk kalian yaitu rahasiakan bawa saya CEO di Borneo grup untuk melihat kinerja mereka bagaimana  kalian mengerti dan pembaca ngerti gak sih" ucap steven panjang kali lebar kali tinggi.

Setelah meeting selesai pak Bagas menuntun steven ke ruangan CEO nya untuk melihat laporan keuangan dan yang lainnya, dan pak bagas berkata bahwa ada ruangan rahasia untuk beristirahat dan lift darurat.

Steven berkata " aku ingin melihat apa saja perusahaan di Bawah naungan Borneo grup ini dan apakah aku boleh merahasiakan identitas ku di perusahaan tersebut" ucap steven, karena ia ingin datang ke perusahaan tersebut dan melihat bagaimana kinerja nya sekaligus melamar pekerjaan di salah satu perusahaan itu.

"Memangnya kau mau melamar kerja di salah satu perusahaan tersebut" ucap pak Bagas den melihat steven mengangguk, lalu pak Bagas melanjutkan ucapannya.

"Perusahaan dibawah naungan Borneo grup itu dari teknologi dan games, itu handphone, laptop, PlayStation, komputer, dan dari game, itu tentang game mengemudi truk kontainer dan dump, bis, kereta, pesawat, kalau dari mobil itu ada truk kontainer, truk dump, dan bis, dan kalau dari usaha itu restoran, hotel, apartemen, dan kos-kosan. Dari tambang ada juga yaitu tambang nikel, emas, berlian, batu bara, dan fosil. Dan kau mau di mana mencari pekerjaannya, apakah aku boleh memanggil anda tuan muda" ucap pak bagas yang sedang duduk di kursi di depan steven.

Kemudian steven berkata "iya boleh, apakah bapak sudah mencarikan sekertaris umum untuk perusahaan, sekertaris pribadi sudah ada bapak, banyak orang pasti belum mengetahui saya pemilik perusahaan ini ya kan, dan orang orang taunya bapak pemilik perusahaan ini."

"Oh kalau itu sudah ada dan dia menunggu di luar, boleh saya panggilkan tuan muda" ucap pak Bagas, tapi steven tidak mengizinkan dulu kemudian dia berkata lagi " untuk aku akan bekerja di mana aku akan bekerja di perusahaan truk yang kita miliki setelah saya lulus karena saya tidak lama lagi akan ujian dan setelah itu menunggu selama 1 tahun untuk melanjutkan kuliah apakah perusahaan ini tidak membuat universitas."

setelah mendengar itu pak bagas berkata "ya ada dan namanya UNIVERSITAS GUNADARMA BORNEO (UGB) atau disingkat ugb", kemudian steven berkata "yaudah panggil sekertarisnya kesini" da da guys.

-----------------------------

BERSAMBUNG

-----------------------------

avataravatar
Next chapter